Presiden Joko Widodo Enggan Campuri Internal Parpol

Fadhli Fadhli - Kamis, 21 Mei 2015
Presiden Joko Widodo Enggan Campuri Internal Parpol

Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan secara serentak akhir tahun 2015 ini bisa dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Dalam Setkab Presiden juga mengungkapkan bahwa dirinya enggan campuri internal Parpol.

“Presiden memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyiapkan aturan dan persiapan teknis untuk mendukung pelaksanaan Pilkada,” kata Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, melalui pesan singkatnya Rabu (20/5) sore.

Terkait konflik yang saat ini terjadi di tubuh Partai Golongan Karya(Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Presiden Jokowi enggan mencampuri urusan internal partai politik (Parpol). “Dengan ini Presiden menghendaki partai yang masih memiliki kepengurusan ganda dipersilahkan menyelesaikan sendiri masalahnya. Presiden tidak mau ikut campur,” jelas Teten.

Ditambahkan Teten, bahwa Presiden Jokowi mengimbau semua pihak agar ada peningkatan kualitas demokrasi pada Pilkada serentak. Agenda pelaksanaan Pilkada serentak sesuai jadwal KPU akan dimulai dengan pendaftaran peserta pada 26-28 Juli 2015. Namun, hingga saat ini masih ada dua Parpol yang memiliki kepengurusan ganda, yaitu Partai Golkar dan PPP.

Terhadap kedua Parpol itu, KPU memberikan kesempatan kepada pengurus kedua Parpol itu untuk segera melakuka islah. Apabila hal ini tidak bisa dilakuka, maka KPU akan menunggu keputusan hukum yang berkekuatan hukum tetap atau inkrah.

 

Baca juga:

Fahri Hamzah: Demo Gulingkan Jokowi Gak Akan Ditunda

Kalah di Pengadilan, Kubu Agung Laksono Tetap Gelar Rapimnas

Persiapkan Pilkada, Agung Laksono Abaikan Putusan PTUN

Hasto Kristiyanto Sebut Kenegarawanan Elite Parpol Minim

PDIP Tak Setuju Revisi UU Parpol

#Kisruh PPP #Partai Golkar #Kisruh Golkar #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengusulkan Soeharto menjadi Pahlawan Nasional, menyoroti jasa program transmigrasi yang membentuk kebinekaan dan persatuan di Papua Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Indonesia
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Sekjen Partai Golkar menegaskan bahwa pernyataan Atalia tidak bermaksud melarang penggunaan dana APBN untuk pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Indonesia
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Kalau sikap Golkar kan sebetulnya dari awal ketika ada rencana pemindahan Ibu Kota ke IKN itu kan kita memang mendukung penuh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bagikan