Presiden: Blok Masela Akan Dibangun di Darat

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 23 Maret 2016
Presiden: Blok Masela Akan Dibangun di Darat

Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan tol di Sumsel (3/3). (Foto:Humas/Said)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan terkait pengelolaan proyek lapangan gas abadi Blok Masela, di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Proyek lapangan gas abadi Blok Masela telah diputuskan akan dibangun di darat. 

Presiden menjelaskan, keputusan mengenai Blok Masela diambilnya setelah melalui banyak pertimbangan, banyak sekali masukan-masukan, dan input-input yang diberikan kepadanya. Ia juga mengingatkan, bahwa ini adalah sebuah proyek jangka panjang. Tidak hanya setahun dua tahun, tidak hanya 10 tahun, 15 tahun, tetapi proyek yang sangat panjang yang menyangkut ratusan triliun rupiah.

“Oleh sebab itu dari kalkulasi, dari perhitungan, dari pertimbangan-pertimbangan yang sudah saya hitung, kita putuskan dibangun di darat,” ujar Jokowi di Bandar Udara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (23/3) siang seperti dilansir Setkab.go.id.

Keputusan membangun Blok Masela di darat diambil dengan pertimbangan, pertama agar ekonomi daerah juga ekonomi nasional itu terimbas dari adanya pembangunan Blok Masela. Kedua, juga pembangunan wilayah, regional development kita ingin agar juga terkena dampak dari pembangunan besar proyek Masela ini.

“Setelah keputusan ini nanti akan ditindaklanjuti oleh Menteri ESDM dan oleh SKK Migas,” jelas Presiden.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Mensesneg Pratikno, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala SKK Migas Amin Sunaryadi. 

BACA JUGA:

  1. Pengelolaan Blok Masela, Masih Menunggu Keputusan Presiden
  2. Pengembangan Blok Masela Harus Beri Kemakmurkan Bagi Rakyat
  3. Pengembangan Blok Masela dengan Sistem Pipanisasi Tidak Tepat
  4. Ini Penyebab Pengembangan Blok Masela Terkatung-Katung
  5. Kementerian ESDM Belum Putuskan Pengembangan Blok Masela

 

#Migas #Blok Masela #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Beda Data Produksi Migas Antara Kementerian ESDM dan SKK Migas, Menteri Bahlih Klaim Lampaui Target APBN
Data produksi minyak bumi yang ditampilkan oleh Kementerian ESDM meliputi minyak, kondensat, dan NGL.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Beda Data Produksi Migas Antara Kementerian ESDM dan SKK Migas, Menteri Bahlih Klaim Lampaui Target APBN
Indonesia
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Komisi XII DPR Dukung Kerja Sama Indonesia-Rusia di Bidang Migas dan Nuklir
Kemitraan strategis Indonesia - Rusia berpotensi memperkuat ketahanan energi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Komisi XII DPR Dukung Kerja Sama Indonesia-Rusia di Bidang Migas dan Nuklir
Indonesia
Menteri Bahlil Tepuk Jidat, RI Impor BBM dari Negara Tidak Punya Minyak!
Bahlil mencurigai ada yang sengaja membuat Indonesia terus-menerus mengimpor BBM dari luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
Menteri Bahlil Tepuk Jidat, RI Impor BBM dari Negara Tidak Punya Minyak!
Indonesia
Bahlil Klaim Punya Bukti Ketergantungan Impor Migas Indonesia Sengaja Didesain
"Saya sudah dapat membuktikan itu tapi datanya khusus untuk kami saja," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
Bahlil Klaim Punya Bukti Ketergantungan Impor Migas Indonesia Sengaja Didesain
Indonesia
Pemerintah Tawarkan Blok Migas Cadangan Besar ke Perusahaan AS, Termasuk Wilayah Blok Bali
Pemerintah Indonesia yang menawarkan 60 blok minyak dan gas baru untuk dieksplorasi pada 2025 hingga 2027.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Pemerintah Tawarkan Blok Migas Cadangan Besar ke Perusahaan AS, Termasuk Wilayah Blok Bali
Indonesia
Prabowo Sebut Indonesia Punya Kekuatan dan Potensi, Banyak yang Ingin Memecah Belah
Prabowo minta semua pihak waspada.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Prabowo Sebut Indonesia Punya Kekuatan dan Potensi, Banyak yang Ingin Memecah Belah
Indonesia
Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Diresmikan sebagai Bentuk Swasembada Energi Nasional, Prabowo Klaim Negara Hemat Triliunan Rupiah
Kedua proyek ini membuktikan kemampuan anak bangsa.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Diresmikan sebagai Bentuk Swasembada Energi Nasional, Prabowo Klaim Negara Hemat Triliunan Rupiah
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Bagikan