PPP Bisa Jadi Partai 3 Besar Jika Romy Manfaatkan Kader Muda

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 13 April 2016
PPP Bisa Jadi Partai 3 Besar Jika Romy Manfaatkan Kader Muda

Presiden Jokowi saat menghadiri acara Partai Persatuan Pembangunan di Asrama Haji Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (8/4). (Setkab.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Bachtiar Chamsyah, meminta Ketua Umum PPP hasil Muktamar VIII, Romahurmuziy alias Romy, untuk memanfaatkan kekuatan kader-kader muda PPP terbaik untuk membantu merealisasikan visi dan misinya. Pasalnya, tanpa sokongan dari kader-kader muda yang energik dan cerdas, mesin partai tidak akan berjalan maksimal.

“Romy masih muda, saya yakin dia akan memanfaatkan kader-kader muda PPP untuk mewujudkan mimpinya. Apalagi Romy sudah bertekad akan menjadikan PPP sebagai partai tiga terbesar di republik ini. Maka tak ada jalan selain memanfaatkan kekuatan kader-kader muda PPP yang terbaik,” jelas Bachtiar di Jakarta, Rabu (13/4).

Lebih lanjut, Bachtiar menjelaskan ada beberapa kader muda PPP yang kini sedang duduk sebagai anggota DPR RI dan juga sebagai kepala daerah. Potensi ini bisa dimanfaatkan Romy dengan cara mengajak mereka bergabung dalam kepengurusan di Dewan Pengurus Pusat (DPP).

“Mereka perlu dirangkul dan diberi pengertian tentang pengabdian di PPP yang baik dan benar,” ujar Bachtiar yang merupakan salah satu senior PPP yang mendorong islah di tubuh Partai Kabah tersebut. Ia bersama tokoh senior partai lainnya seperti Zarkasih Noer, Zain Badjeber, Aisyah Amini, dan Hamzah Haz bersama-sama merekatkan dua kubu PPP yang bertikai antara kepengurusan PPP hasil Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz dan kepengurusan hasil Muktamar Surabaya pimpinan Romahurmuziy.

Adapun pada kesempatan berbeda, Romahurmuziy berjanji akan mengalokasikan sekitar 40% jabatan di DPP dari unsur kalangan muda partai maupun profesional.

Sebelumnya, dalam Muktamar PPP VIII yang berlangsung di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, 8-10 April 2016, memutuskan Muhammad Romahurmuziy sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2016-2020.

Romy terpilih secara aklamasi setelah disepakati oleh peserta muktamar melalui Sidang Paripurna Pemilihan Ketua Umum dan Ketua Formatur. Romy dan tim formatur diberikan kesempatan dua minggu dalam menyusun kepengurusan DPP PPP.

BACA JUGA

  1. Jokowi Ajak PPP Bersatu
  2. Jokowi Hadiri Muktamar PPP
  3. Gagal Islah, PPP Terancam Jadi Ormas
  4. Pengurus PPP Kubu Djan Faridz Hormati SK Menkumham
#Muhammad Romahurmuziy #Islah PPP #Muktamar PPP #Kisruh PPP
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Menteri Hukum Tegaskan Tidak Bakal Keluarkan SK PPP Kubu Agus Suparmanto, Ini Alasannya
Muktamar ke-10 PPP di Ancol pada akhir September 2025 melahirkan dua ketua umum terpilih, yakni Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Menteri Hukum Tegaskan Tidak Bakal Keluarkan SK PPP Kubu Agus Suparmanto, Ini Alasannya
Indonesia
Romahurmuziy Tolak SK Menteri Hukum Sahkan Kubu PPP Mardiono, Minta Pertemuan Dengan Menteri
Rommy, sapaan akrab Romahurmuziy, menyebut SK tersebut cacat hukum karena tidak memenuhi delapan poin yang disyaratkan oleh Permenkumham RI No. 34/2017.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Romahurmuziy Tolak SK Menteri Hukum Sahkan Kubu PPP Mardiono, Minta Pertemuan Dengan Menteri
Indonesia
Kubu Agus Suparmanto Kirim Utusan ke Muhammad Mardiono Ajak Akhiri Dualisme
Yasin menyerahkan berkas-berkas hasil muktamar ke Kementerian Hukum dengan didampingi Anggota Tim Formatur sekaligus mantan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Kubu Agus Suparmanto Kirim Utusan ke Muhammad Mardiono Ajak Akhiri Dualisme
Indonesia
Agus Suparmanto Mendaftarkan Hasil Muktamar X PPP ke Kementerian Hukum
kini ada dua pihak yang menyatakan diri sebagai Ketua Umum PPP Periode 2025–2030 berdasarkan keputusan Muktamar Ke-10 PPP, yakni kubu Mardiono dan Agus Suparmanto.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Agus Suparmanto Mendaftarkan Hasil Muktamar X PPP ke Kementerian  Hukum
Indonesia
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Pemerintah pun tidak akan mencampuri urusan partai, termasuk adanya aksi kericuhan dalam munas PPP tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Indonesia
Muktamar X PPP Serukan Pengembalian Muruah Santri
Setelah muktamar, akan diputuskan apakah partai berlambang Kabah ini menuju kepunahan atau sebaliknya menuju kebangkitan.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Muktamar X PPP Serukan Pengembalian Muruah Santri
Indonesia
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Pria yang akrab disapa Rommy itu dianggap mayoritas kader PPP DKI Jakarta sudah membuat sejumlah pernyataan blunder.
Frengky Aruan - Rabu, 04 Juni 2025
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Indonesia
Jokowi Ngaku Dukung Calon Ketum PPP Termasuk Amran Sulaiman
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy (Rommy), menyebut munculnya nama Amran Sulaiman atas usulan mantan presiden Jokowi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Jokowi Ngaku Dukung Calon Ketum PPP Termasuk Amran Sulaiman
Indonesia
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP
Aksi Rommy membujuk pihak luar menjadi ketua umum partai itu disebut tidak etis oleh Waketum PPP Rusli Effendi, seolah-olah ini merupakan barang dagangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Aksi Rommy Tawarkan Kursi Ketum ke Mentan Amran, Dikritik Elit DPP PPP
Indonesia
Lonjakan Suara PSI, PPP Minta KPU dan Bawaslu Beri Atensi
Menurut Romahurmuziy, keiankan suara PSI tidak wajar dan tidak masuk akal.
Frengky Aruan - Minggu, 03 Maret 2024
Lonjakan Suara PSI, PPP Minta KPU dan Bawaslu Beri Atensi
Bagikan