PPATK Ungkap Transaksi PT Pelindo II ke 50 Rekening


Rieke Diah Pitaloka (Foto: Antara)
MerahPutih Politik - Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan transaksi mencurigakan dari PT Pelindo II ke sejumlah individu dan perusahaan. Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II merekomendasikan untuk menyelidiki pemilik rekening tersebut.
Pansus Pelindo II kembali mengagendakan pertemuan dengan sejumlah lembaga negara untuk mengusut kasus korupsi di perusahaan Pelindo II, Kamis (22/10). Kali ini, pansus menggelar pertemuan dengan Kepala PPATK M. Yusuf.
Ketua Pansus Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka mengungkapkan dari hasil pertemuan itu terungkap ada sejumlah transaksi mencurigakan.
"Ada sekira 30 nama individu dan 20 rekening perusahaan untuk ditelusuri," katanya kepada awak media, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/10). Untuk itu, Pansus akan bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Bareskrim Mabes Polri.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, dalam rapat pertemuan yang berlangsung tertutup itu PPATK mengungkapkan ada aliran dana dari PT Pelindo II ke sejumlah rekening tersebut.
"Ada yang akan diungkap, aliran dana ke sejumlah rekening dan ini bersifat rahasia," katanya lagi. Namun, saat wartawan mencecarnya, Rieke tidak bersedia mengungkapkan. "Ini sedang diselidiki oleh PPATK," ujarnya. (fdi)
BACA JUGA
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

DPR Ternyata Soroti PPATK Blokir Rekening Masyarakat hingga Royalti Hak Cipta Lagu

PPATK Tegaskan Cuma Blokir Rekening e-Wallet Terindikasi Judol, Tahun Ini Ada Rp 1,6 T

Langkah PPATK Dikhawatirkan Bikin Warga Berbondong-bondong Tarik Uang dari Bank

Awas Penipuan! DPR Ungkap Biaya Pembukaan Blokir Rekening PPATK Itu Palsu

Rekening Ketua MUI Cholil Nafis Diblokir PPATK: Kebijakan yang Tak Bijak

PPATK Temukan Rekening Bank Dijual Bebas di Marketplace, Diduga untuk Cuci Uang

Modus Transaksi Judol Penerima Bansos Terbanyak Pakai Aplikasi Dana, Sisanya BCA dan 3 Bank BUMN

Pegang data PPATK, Mensos Coret 228 Ribu Nama Penerima Bansos Pemilik Rekening Anomali

Banyak Penerima Bansos Punya Saldo Bank Rp 50 Juta Lebih, Validasi Data Kemensos Dipertanyakan
