Politik Balas Jasa di Pucuk Komisaris BUMN

Fadhli Fadhli - Selasa, 07 April 2015
Politik Balas Jasa di Pucuk Komisaris BUMN

Kutipan mengenai tunjangan pejabat BUMN. (Foto: bumn.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Melalui Kultwit, Muhammad Said Didu, selaku Komisaris Utama PTPN IV menjelaskan bahwa sah saja jika Komisaris BUMN berasal dari tim sukses (Timses) Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun hal ini juga menjadi pertanyaan masyarakat, apakah ada motif balas jasa Jokowi terhadap tim suksesnya?

Siapa pun tentu ingin mendudukin kursi Dewan Komisaris (Dekom) BUMN karena honornya yang sangat menggiurkan. Seperti dikutip dari berbagai sumber, gaji pokok terkecil direksi BUMN adalah Rp105 juta, yang merupakan gaji per bulan dari petinggi PT. Aneka Tambang. Sementara direktur utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki gaji tertinggi, yaitu Rp167 juta. (Baca: Timses Jokowi Layak Jadi Komisaris BUMN)

Gaji pokok tersebut belum apa-apa. Para pejabat BUMN itu juga akan menerima berbagai tunjangan. Untuk tunjangan perumahan termasuk biaya utilitas, mereka akan menerima 40 persen dari gaji pokonya, yaitu antara Rp22,5 juta hingga Rp27,5 juta. Begitu lah yang diatur dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara, nomor: PER – 04/MBU/2014, tentang pedoman penetapan penghasilan direksi, dewan komisaris, dan dewan Pengawas BUMN. (Baca: Timses Jokowi Dapat Jatah Komisaris PGN)

Dengan bersarnya gaji para petinggi BUMN ini tentu akan menimbulkan spekulasi di masyarakat tentang politik balas jasa Jokowi pada masa pemerintahannya kepada Timsesnya semasa pemilihan presiden lalu. Masyarakat tentu menganggapnya tidak rasional, karena masyarakat banyak yang berasumsi bahwa banyak juga calon yang dipilih tidak sesuai dengan jabatannya.

Contohnya adalah Sukardi Rinarkit. Merasa tidak kompeten dengan bidangnya, Sukardi menolak untuk menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Bank Tabungan Negara (BTN). Orang terpilih saja merasa tidak kompeten, lalu mengapa dirinya bisa terpilih menjadi Komisaris Utama? Berangkat dari hal seperti ini lah masyarakat mulai merasa resah dengan kemungkinan politik balas jasa.

#Tim Sukses #BUMN #Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Menggadaikan aset BUMN berarti menempatkan kepentingan negara dalam posisi yang rentan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Indonesia
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua Harian PSI Ahmad Ali mencontohkan sapaan Bro dan Sis tidak sesuai jika digunakan dalam konteks tertentu, misalnya saat berkunjung ke pondok pesantren.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Indonesia
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Hingga 31 Oktober 2025, peningkatan kinerja operasional Pertamina terukur jelas dengan tren positif.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Indonesia
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Penyelamatan Garuda, dimulai dari sektor operasional yang selama ini membebani keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Indonesia
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
residen Prabowo Subianto juga telah mengumumkan rencana memangkas jumlah perusahaan BUMN dari 1.000 perusahaan menjadi hanya 200 perusahaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
Indonesia
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Suntikan dana tersebut akan memperkuat struktur permodalan dan memastikan keberlanjutan pencatatan saham Garuda di Bursa Efek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Indonesia
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat ini sedang membuat peraturan menteri perdagangan (Permendag) mengenai distribusi Minyakita
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Indonesia
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Hingga saat ini Perempuan Bangsa telah melaksanakan Dikbar di 28 provinsi seluruh Indonesia dengan total 144 angkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Bagikan