Polisi: Jangan Dibesar-besarkan, Nanti Buruh Besar Kepala

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 20 November 2015
Polisi: Jangan Dibesar-besarkan, Nanti Buruh Besar Kepala

Sejumlah aktivis yang menamakan diri dari Komite Persatuan Rakyat (KPR) berunjukrasa di depan kantor DPRD Sulawesi Tengah di Palu, Jumat (20/11). (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno mengatakan belum merencanakan pengalihan lalu lintas di ruas Jalan Tugu Proklamasi, Menteng dan sekitarnya.

Seperti diketahui, sebanyak 2.000 buruh rencananya akan berkumpul di Tugu Proklamasi kemudian berjalan kaki untuk aksi unjuk rasa ke Istana Negara, Jakarta Pusat.

"Belum ada pengalihan arus, nanti dikondisikan," ujar Suyatno di Jakarta, Jumat (20/11).

Lebih jauh Suyatno menjelaskan, ribuan buruh sebelum unjuk rasa di Istana Negara melakukan aksi long march dari Bandung, Tangerang dan Bekasi lalu berkumpul di Tugu Proklamasi. Nantinya, massa akan menyampaikan petisi di Istana Negara.

"Mau sampaikan petisi long march yang mereka lakukan itu. Tapi nanti kami kawal, hanya perwakilannya saja yang boleh ke Istana Presiden," paparnya.

Apabila massa memaksakan untuk melanjutkan aksi long march-nya ke Istana Negara, maka pihak kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berjumlah 762 personil akan melakukan penjagaan.

"Jika perwakilannya saja yang akan ke Istana dan mau melakukan long march, kami akan sediakan rutenya. Jika seluruhnya yang ingin long march, kita juga akan sediakan rutenya. Tapi, diperkirakan, hanya perwakilannya saja yang akan menuju Istana Negara," terangnya.

Sementara saat yang terpisah Kepala Biro Operasional (Kabag Ops) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Martuani mengatakan, perihal pengawasan aksi unjuk rasa tersebut, ia meminta kepada wartawan agar tidak membesar-besarkan aksi demonstrasi tersebut.

"Jangan terlalu dibesar-besarkanlah. Nanti buruh besar kepala," tegasnya. (gms)


Baca Juga:

  1. TPP Tidak Bisa Melindungi Buruh
  2. Aksi Buruh Jawa Timur Tuntut UMK
  3. Menaker Hanif Dhakiri Imbau Buruh Jangan Terus Berdemo
  4. Pengamat: Harga Pangan Terkendali, Buruh Dijamin Tak Demo
  5. Buruh Yogyakarta: Subsidi Listrik Dicabut, Apa Gunanya UMK Naik?
#Polres Jakarta Pusat #Demo Buruh
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat
Dari 11 pelaku yang ditetapkan tersangka ini didominasi warga dengan mayoritas pekerja buruh hingga petugas kebersihan, sedangkan lainnya wiraswasta dan dua mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat
Indonesia
Presiden Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Yang Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Brimob
Zulkifli, ayah dari pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang tewas usai ditabrak kendaraan taktis (taktis) Satbrimob Polda Metro Jaya, meminta agar hanya personel polisi yang berbuat salah saja yang ditindak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Presiden Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Yang Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Brimob
Indonesia
Selain di Gedung DPR, Polda Metro Jaya, Malam Ini Demo Kembali Digelar di Jalan Otista
Para demonstran mulai menutup jalan dari arah Kampung Melayu dan Cawang, dengan membakar ban dan barang-barang tepat di persimpangan jalan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Selain di Gedung DPR, Polda Metro Jaya, Malam Ini Demo Kembali Digelar di Jalan Otista
Indonesia
Rentetan Demo dan Tuntutan Yang Berujung Meninggal Pengemudi Ojek Online Affan Kurniawan
Aksi demontrasi ini muncul dengan berbagai isu. Terutama atas kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada rakyat dan tidak untuk kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Rentetan Demo dan Tuntutan Yang Berujung Meninggal Pengemudi Ojek Online Affan Kurniawan
Indonesia
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Indonesia
Sampai Jumat Dini Hari, Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Imbas Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Mobil Taktis
Demo yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat di Gedung DPR/MPR RI berakhir ricuh, pada kerusuhan tersebut seorang pengemudi ojol tertabrak dan terlindas kendaraan taktis Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Sampai Jumat Dini Hari, Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Imbas Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Mobil Taktis
Indonesia
Momen Langka di Jantung Ibu Kota: Flyover Slipi Jadi Tempat Pengendara Menonton Bentrokan Massa-Aparat
Sementara itu, di kawasan Pejompongan, bentrokan berlangsung tegang dengan saling lempar batu, petasan, dan tembakan gas air mata
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Momen Langka di Jantung Ibu Kota: Flyover Slipi Jadi Tempat Pengendara Menonton Bentrokan Massa-Aparat
Indonesia
Kelompok Buruh: DPR Sadarlah, Hentikan Joget-Jogetmu!
Tidak ada anggota DPR RI yang bersedia menerima delegasi buruh saat unjuk rasa yang digelar pada Kamis (28/8).
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Kelompok Buruh: DPR Sadarlah, Hentikan Joget-Jogetmu!
Indonesia
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Demo buruh di MPR/DPR sempat ricuh. Polisi dan mahasiswa saling melempar serangan. Selain itu, beberapa massa aksi demo masuk ke Tol Dalam Kota.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Indonesia
Sakit Hati Lihat Pendapatan dan Tunjangan Fantastis Anggota DPR, Buruh Sentil Uangnya buat Sewa Rumah di Surga
Jumlah itu dinilai berlebihan, apalagi jika dibandingkan dengan biaya yang didapat buruh untuk tempat tinggal.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Sakit Hati Lihat Pendapatan dan Tunjangan Fantastis Anggota DPR, Buruh Sentil Uangnya buat Sewa Rumah di Surga
Bagikan