Polisi: Jangan Dibesar-besarkan, Nanti Buruh Besar Kepala


Sejumlah aktivis yang menamakan diri dari Komite Persatuan Rakyat (KPR) berunjukrasa di depan kantor DPRD Sulawesi Tengah di Palu, Jumat (20/11). (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
MerahPutih Megapolitan - Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno mengatakan belum merencanakan pengalihan lalu lintas di ruas Jalan Tugu Proklamasi, Menteng dan sekitarnya.
Seperti diketahui, sebanyak 2.000 buruh rencananya akan berkumpul di Tugu Proklamasi kemudian berjalan kaki untuk aksi unjuk rasa ke Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Belum ada pengalihan arus, nanti dikondisikan," ujar Suyatno di Jakarta, Jumat (20/11).
Lebih jauh Suyatno menjelaskan, ribuan buruh sebelum unjuk rasa di Istana Negara melakukan aksi long march dari Bandung, Tangerang dan Bekasi lalu berkumpul di Tugu Proklamasi. Nantinya, massa akan menyampaikan petisi di Istana Negara.
"Mau sampaikan petisi long march yang mereka lakukan itu. Tapi nanti kami kawal, hanya perwakilannya saja yang boleh ke Istana Presiden," paparnya.
Apabila massa memaksakan untuk melanjutkan aksi long march-nya ke Istana Negara, maka pihak kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berjumlah 762 personil akan melakukan penjagaan.
"Jika perwakilannya saja yang akan ke Istana dan mau melakukan long march, kami akan sediakan rutenya. Jika seluruhnya yang ingin long march, kita juga akan sediakan rutenya. Tapi, diperkirakan, hanya perwakilannya saja yang akan menuju Istana Negara," terangnya.
Sementara saat yang terpisah Kepala Biro Operasional (Kabag Ops) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Martuani mengatakan, perihal pengawasan aksi unjuk rasa tersebut, ia meminta kepada wartawan agar tidak membesar-besarkan aksi demonstrasi tersebut.
"Jangan terlalu dibesar-besarkanlah. Nanti buruh besar kepala," tegasnya. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat

Presiden Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Yang Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Brimob

Selain di Gedung DPR, Polda Metro Jaya, Malam Ini Demo Kembali Digelar di Jalan Otista

Rentetan Demo dan Tuntutan Yang Berujung Meninggal Pengemudi Ojek Online Affan Kurniawan

Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas

Sampai Jumat Dini Hari, Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Imbas Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Mobil Taktis

Momen Langka di Jantung Ibu Kota: Flyover Slipi Jadi Tempat Pengendara Menonton Bentrokan Massa-Aparat

Kelompok Buruh: DPR Sadarlah, Hentikan Joget-Jogetmu!

Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’

Sakit Hati Lihat Pendapatan dan Tunjangan Fantastis Anggota DPR, Buruh Sentil Uangnya buat Sewa Rumah di Surga
