Polisi Buru Penyebar Fitnah Adu Domba TNI dan Polri di YouTube

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 06 Desember 2016
Polisi Buru Penyebar Fitnah Adu Domba TNI dan Polri di YouTube

Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana bersama Kapolda Metro Jaya irjen Pol M Iriawan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/12). (Foto MerahPutih/Yani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Rumor di media sosial bahwa TNI karena penangkapan dua purnawirawan TNI yakni Mayor Jenderal Kivlan Zein dan Brigadir Jenderal Adityawarman Thaha oleh pihak kepolisian pada Jumat (2/12) lalu adalah tidak benar. Faktanya, penangkapan itu sudah dikoordinasikan Polda Metro Jaya dengan TNI.  

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. M. Iriawan mengatakan Kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan pihak TNI sebelum melakukan penangkapan Kivlan Zein dan Adityawarman Thaha. Disebutkan, sehari sebelum penangkapan, Iriawan melakukan rapat dengan Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana dan beberapa petinggi Kodam.   

"Perlu saya sampaikan berkaitan dengan malam sebelum tanggal 2 Desember, kami bersama Pangdam dan pejabat-pejabat Kodam dan Polda Metro Jaya mengadakan rapat. Di mana membahas hasil informasi intelijen karena beberapa orang akan berencana melakukan perbuatan makar," ucapnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).

Iriawan menyayangkan beredarnya informasi yang sangat menyesatkan tersebut di media sosial YouTube. Rencananya, Kepolisan akan mencari pemilik akun yang mengadu domba antara Polri dan TNI. "Sekarang akunnya sedang saya cari," lanjutnya.

Di tempat yang sama, Teddy Lhaksamana menjelaskan saat tanggal 2 Desember tersebut ia ditugaskan sebagai Wakil Ketua Satgas Pengamanan aksi 212. Sehingga penangkapan tersebut pun diakuinya sudah disepakati antara kedua instansi keamanan tersebut.

"Berkaitan dengan pemberitaan di media sosial sudah jelas rantai komando kita yaitu tegak lurus. Tidak ada di luar ada rantai komando, kami yakin itu. Kami satu dalam pelaksanaan tugas tanggal 212 dalam rangka dzikir dan doa bersama," ujarnya. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Kapolda Metro Jaya: Aliran Dana Dugaan Makar Bukan dari Parpol
  2. Kapolda Metro Jaya: Kita Tidak Mungkin Ceroboh Tangkap Orang
  3. Kasus Makar, Yusril Ihza Mahendra Siap Bela Ratna Sarumpaet Cs
  4. Sebelum Ditangkap, Ahmad Dhani Sempat Berkicau di Twitter
  5. Aksi Damai 2 Desember Akibatkan Jalan HI Menuju Monas Ditutup
#Kivlan Zen #Polri #Makar
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
Publikasi yang masif bukan hanya membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
Indonesia
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Menurutnya, aparat kepolisian justru menjadi pihak yang paling rentan bersinggungan langsung dengan kejahatan dan ancaman fisik di lapangan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Indonesia
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
Andreas menegaskan bahwa profesionalisme Polri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
Indonesia
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Keberhasilan SPPG mencerminkan komitmen Polri mendukung program pemerintah.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Indonesia
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Jadi terobosan komunikasi publik yang dirancang untuk membangun ruang dialog terbuka.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Indonesia
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM
Menekankan tiga isu strategis yang menjadi prioritas reformasi Korps Bhayangkara.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM
Bagikan