Kasus Makar, Yusril Ihza Mahendra Siap Bela Ratna Sarumpaet Cs
Ysuril Ihza Mahendra di Jakarta, Senin (18/5). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Megapolitan - Pengacara dan pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra melalui Twitter menyatakan siap menjadi kuasa hukum kesepuluh tokoh yang ditangkap terkait dugaan perbuatan makar dan permufakatan jahat. Yusril Ihza Mahendra menilai kesepuluh tokoh yang diciduk aparat memperjuangkan kebenaran dan sah sesuai Undang-undang.
Aktivis Ratna Sarumpaet dijemput polisi di Hotel Sari Pan Pasifik, kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat terkait dugaan perbuatan makar. Ratna disebut-sebut dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Melalui sambungan telepon, Yusril Ihza Mahendra mengaku sudah berbicara dengann Ratna Sarumpaet. Mantan bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan siap mendampingi Ratna Sarumpaet sebagai kuasa hukum. Berikut ini cuitan lengkap Yusril melalui akun Twitter @Yusrilihza_Mhd pada Jumat (2/12).
1. Saya barusan bicara via telpon dg Bu Ratna Sarumpaet. Beliau dijemput polisi di Hotel Sari Pasifik, dibawa ke markas Brimob Kelapa Dua
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) 2 Desember 2016
2. Bu Ratna bilang beliau akan dimintai keterangan karena ada bukti beliau dkk mau melakukan makar
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) 2 Desember 2016
3. Saya katakan kepada Bu Ratna saya dampingi beliau sebagai lawyer, begitu juga tokoh2 lain yang diambil polisi pagi ini
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) 2 Desember 2016
4. Saya blm bisa komunikasi dengan tokoh2 lain spt Kivlan Zen, Adityawarman Taha, Jamran, Hatta Taliwang, Sri Bintang Pamungkas dll
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) 2 Desember 2016
5. Mereka semua termasuk Bu Rahmawati Sukarrno dikabarkan dijemput polisi dinihari tadi
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) 2 Desember 2016
6. Saya akan bela mereka karena saya yakin mereka memperjuangkan sesuatu yang mereka anggap benar, sah dan konstitusional
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) 2 Desember 2016
7. Demikian keterangan saya
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) 2 Desember 2016
Cuitan Yusril tersebut merupakan reaksi atas ditangkapnya sepuluh tokoh terkait dugaan perbuatan makar. Kesepuluh orang tersebut ditangkap secara terpisah.
Selain Ratna Sarumpaet, turut ditangkap Ahmad Dhani, Racmawati, Sri Bintang Pamungkas, Firza Husein, Kivlan Zein, Eko, Rizal Kobar, Jamran dan Adityawarman. Mereka dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
BACA JUGA:
- Rachmawati Soekarno dkk Ditangkap Terkait Dugaan Permufakatan Jahat
- Presiden Jokowi Enggan Komentari Penangkapan Rachmawati Soekarnoputri
- Yusril Ihza Mahendra Sebut Ratna Sarumpaet Ditangkap
- Polri Benarkan Rachmawati Soekarnoputri Turut Ditangkap
- Dituduh Makar, Ahmad Dhani Ditangkap Bersama Sembilan Orang
Bagikan
Berita Terkait
Menko Yusril Akui Ada Penegakan Hukum Perparah Ketidakadilan Ekonomi
Yusril Usulkan Pembatasan Status Tersangka Maksimal 1 Tahun dalam Revisi KUHAP
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik