Pokdarwis Kembang Soka Raup Rp15 Juta per Bulan dari Bisnis Wisata


ilustrasi (foto Ist)
MerahPutih Wisata - Yogyakarta kini tengah mengembangkan potensi-potensi wisata. Jika ditekuni serius bisnis pengelolaan wisata ini bisa mendulang rupiah cukup menggiurkan.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kembang Soka mampu mengumpulkan pendapatan Rp15 juta tiap bulannya. Pendapatan ini didapat dari penarikan biaya retribusi Rp3.000 per orang.
"Rata-rata wisatawan tiap harinya 150 orang. Itu belum kalau bulan itu ada tanggal merah hari besar. Pas hari besar bisa sampe 400 wisatawan," kata Fauzan, anggota Pokdarwis Kembang Soka, kepada merahputih.com, di objek wisata Kembang Soka, Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Minggu (7/2) lalu.
Selain retribusi pengunjung, Fauzan memaparkan, pengelola juga menarik biaya parkir sebesar Rp1.000 untuk motor dan Rp2.000 untuk mobil.
Uang retribusi yang terkumpul, menurut Fauzan, sebagian dialokasikan untuk pengembangan dan pemeliharaan objek wisata, seperti jalan, area parkir, dan toilet umum.
"Makanya toilet gratis," imbuhnya.
Fauzan merupakan anggota Pokdarwis Kembang Soka yang bertugas harian. Selain Fauzan, setiap hari terdapat empat orang anggota Pokdarwis yang bertugas harian. Masing-masing mereka bertugas sebagai penjaga tiket retribusi, penjaga keamanan parkir, penjaga keamanan di lokasi air terjun, dan petugas kebersihan.
Dinas Pariwisata mendorong kelompok-kelompok masyarakat untuk mengelola dan mengembangkan objek wisata di lingkungan sekitarnya. Biasanya, kelompok utama yang berpartisipasi dalam Pokdarwis ialah Karang Taruna. Pengelolaan dana yang didapat dari penarikan retribusi dilakukan secara mandiri oleh Pokdarwis. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
