Pokdarwis Kembang Soka Raup Rp15 Juta per Bulan dari Bisnis Wisata

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 08 Februari 2016
Pokdarwis Kembang Soka Raup Rp15 Juta per Bulan dari Bisnis Wisata

ilustrasi (foto Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Wisata - Yogyakarta kini tengah mengembangkan potensi-potensi wisata. Jika ditekuni serius bisnis pengelolaan wisata ini bisa mendulang rupiah cukup menggiurkan.  

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kembang Soka mampu mengumpulkan pendapatan Rp15 juta tiap bulannya. Pendapatan ini didapat dari penarikan biaya retribusi Rp3.000 per orang. 

"Rata-rata wisatawan tiap harinya 150 orang. Itu belum kalau bulan itu ada tanggal merah hari besar. Pas hari besar bisa sampe 400 wisatawan," kata Fauzan, anggota Pokdarwis Kembang Soka, kepada merahputih.com, di objek wisata Kembang Soka, Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Minggu (7/2) lalu.

Selain retribusi pengunjung, Fauzan memaparkan, pengelola juga menarik biaya parkir sebesar Rp1.000 untuk motor dan Rp2.000 untuk mobil.

Uang retribusi yang terkumpul, menurut Fauzan, sebagian dialokasikan untuk pengembangan dan pemeliharaan objek wisata, seperti jalan, area parkir, dan toilet umum.

"Makanya toilet gratis," imbuhnya.

Fauzan merupakan anggota Pokdarwis Kembang Soka yang bertugas harian. Selain Fauzan, setiap hari terdapat empat orang anggota Pokdarwis yang bertugas harian. Masing-masing mereka bertugas sebagai penjaga tiket retribusi, penjaga keamanan parkir, penjaga keamanan di lokasi air terjun, dan petugas kebersihan.

Dinas Pariwisata mendorong kelompok-kelompok masyarakat untuk mengelola dan mengembangkan objek wisata di lingkungan sekitarnya. Biasanya, kelompok utama yang berpartisipasi dalam Pokdarwis ialah Karang Taruna. Pengelolaan dana yang didapat dari penarikan retribusi dilakukan secara mandiri oleh Pokdarwis. (fre)

BACA JUGA:

  1. Pokdarwis Bangkitkan Wisata Alam di Yogyakarta
  2. Warisan Budaya Jadi Daya Tarik Turis Asing
  3. Yogyakarta Jadi Tempat Favorit Turis Belanda dan Jepang
  4. Cara Sektor Wisata Yogyakarta Hadapi Masyarakat Ekonomi Asean
  5. Keberadaan Hotel Belum Dongkrak Pariwisata Yogya
#Wisata Indonesia #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Fun
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Pulau Enggano memiliki berbagai wisata alam hingga bahari yang layak diacungi jempol karena keasliannya yang terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan