PKS Sindir Ahok Soal Pergub Unjuk Rasa

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 01 November 2015
PKS Sindir Ahok Soal Pergub Unjuk Rasa

Pemerikasaan Ahok Bareskrim sebagai saksi kasus korupsi pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam APBD Perubahan 2014 DKI Jakarta (ANTARA FOTO/Reno Esnir/Rei/foc/15.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Megapolitan - Terkait Peraturan Gubernur (Pergub) unjuk rasa yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok tentang lokasi dan waktu untuk berunjuk rasa menuai banyak protes dari beberbagai pihak.

Kebijakan tersebut menuai banyak protes diantaranya fraksi Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Selamat Nurdin. Dia mempertanyakan tindakan Ahok terkait Pergub tersebut.

"Ini pak gubernur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) atau sebagai Gubernur DKI? Itu kan dia jadi rumit ya, dia bukan polisi, bukan Menkopolhukam," kata Selamat Nurdin, Minggu (1/11).

Selamat nurdin melanjutkan, sebaiknya jika ingin mengeluarkan tentang Pergub soal penentuan tempat dan waktu demo tersebut harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Butuh ada koordinasi, diskusi dengan DPRD. Ibu Kota Negara ini kewenanganya bukan Gubernur tapi ada DPR, Presiden dan Kementerian di sini," ucap dia.

Ia juga menegaskan jangan sampai jika dengan adanya pergub ini malah menahan aspirasi yang ingin di sampaikan oleh masyarakat. Dia mendukung bila demonstrasi di Jakarta harus diatur, dalam artian harus dibatasi tempat dan waktunya. Akan tetapi, Ahok harus memberi rasionalisasi yang jelas.

"Jadi menurut saya posisinya bertahap. Jadi jangan sampai kayak Singapura yang akhirnya otoriter. Jadi kalau misalkan cuma tiga tempat, itu kita harus tahu dasarnya apa," tutup Selamat Nurdin.

Baca Juga:

  1. Krishna Murti: Tidak Ada Kewajiban Izin untuk Demonstrasi
  2. Demo di Istana hingga Malam, Polisi Panggil Tokoh Buruh
  3. Demo Hingga Malam di Istana, Tiga Buruh Ditahan
  4. Demonstran: Ahok Cemen!
  5. Turis Rusia Heran Ada Demo di Balai Kota Jakarta
#Partai Keadilan Sejahtera (PKS) #Demonstrasi #Pergub DKI Jakarta #Gubernur Ahok #Basuki Tjahaja Purnama
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara
Demonstrasi kali ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu
Demo di Gedung Trans7 menyebabkan sejumlah layanan Transjakarta terganggu. Berikut adalah koridor yang terkena dampak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu
Indonesia
Kini Konsumsi Daging Anjing & Kucing di Jakarta Ilegal, Pramono Siap Terbitkan Pergub
Larangan perdagangan dua jenis daging itu untuk dikonsumsi sudah diatur dua regulasi nasional
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kini Konsumsi Daging Anjing & Kucing di Jakarta Ilegal, Pramono Siap Terbitkan Pergub
Indonesia
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak konstitusional warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Indonesia
TikTok Akhirnya Serahkan Data Detail Live Demo Agustus, Komdigi Cabut Status Pembekuan Izin
TikTok telah memenuhi kewajiban menyerahkan data detail eskalasi traffic dan aktivitas monetisasi TikTok Live pada periode demonstrasi 25–30 Agustus 2025 yang diminta pemerintah.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
TikTok Akhirnya Serahkan Data Detail Live Demo Agustus, Komdigi Cabut Status Pembekuan Izin
Indonesia
Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
“Rakyat berhak tahu apa fakta sebenarnya di balik kerusuhan akhir Agustus lalu."
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
Indonesia
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Nama Ahok diseret-seret oleh tersangka mantan Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Jokowi disebut-sebut menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya. Ia pun siap melawan sendirian. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Bagikan