Pilot Lion Air Mogok, Kemenhub akan Beri Sanksi

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 10 Mei 2016
Pilot Lion Air Mogok, Kemenhub akan Beri Sanksi

Pesawat Airbus milik Lion Air (Foto/MerahPutih/Rizky Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Para pilot dari maskapai Lion Air hari ini melakukan mogok nasional. Sejumlah penerbangan dari beberapa bandara seperti Sultan Hasanuddin Makassar, Ir DJuanda Surabaya, Kualanamu Medan dan Supadio Pontianak mengalami delay.

Akibat aksi mogok pilot Lion Air para penumpang dilaporkan terlantar. Tertundanya beberapa penerbangan Lion Air membuat pihak Kementerian Perhubungan akan menjatuhkan sanksi. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo mengatakan, surat teguran untuk maskapai penerbangan terjadwal tersebut direncanakan akan dikirimkan besok sebagai respons atas tertundanya beberapa penebangan.

"Kita akan tegur, sudah mau buat surat, besok suratnya masuk, prosedurnya mengikuti SOP PM 30 tentang delay management," kata Suprasetyo, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, (10/5).

Berikut informasi keterlambatan pesawat (delayed flight) Lion Air Group di beberapa bandara:

1. Bandara Sam Ratulangi Manado: JT 741 MDC-UPG-DPS, JT 731 MDC-BPN-SUB, dan IW 1160 MDC-NAH
2. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar: JT 927 UPG-DPS, JT 891 UPG-CGK, JT 871 UPG-CGK, JT 672 UPG-BPN, JT 791 UPG-SUB, JT 998 UPG-KDI, JT 741 UPG-DPS
3. Bandara Internasional Lombok: JT 654 CGK-LOP-SUB, IW 1861/1864 SWQ-LOP-BMU, JT 962/JT 865 SUB-LOP-SUB
4. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali: JT 929 RON-DPS-SUB, JT927 UPG-DPS-BTH, JT741/746 UPG-DPS-UPG
5. Bandara Adisutjipto Yogyakarta JT 273 LOP-JOG, JT 279 JOG-BTH

Pesawat Lion Air (Foto: lionair.co.id)

Sebagai sanksinya menurut Suprasetyo akan diberikan sesuai dengan Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 30 Tahun 2015, hukuman untuk Lion Air berupa adalah berupa penundaan pemberian rute baru selama enam bulan ke depan atas tertundanya beberapa jadwal penebangan tersebut.

"Kita tidak berikan rute baru selama enam bulan, itu sanksi karena ada delay dan sebagainya," kata dia.

Suprasetyo juga menyatakan pihaknya hanya mengurus penundaan penerbangan, sedangkan untuk urusan mogok kerja pilot tersebut menjadi urusan pihak manajemen.

"Itu urusan internal dari Lion. Dampaknya delay kita tegur Lionnya, tetapi urusan tunjangan bukan urusan pemerintah," pungkas Suprasetyo.

BACA JUGA:

  1. Budi Waseso: 3 Kru Lion Air Pemakai Narkoba Sudah Dipecat
  2. Bos Lion Air Bantah Krunya Ditangkap Polisi
  3. Duh, Kru Lion Air Kena Masalah Lagi!
  4. Heboh Terdengar Desahan di Kokpit Pesawat Lion Air
  5. Airbus A330-300 Milik Lion Air
#Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo #Kemenhub #Pilot Lion Air Mogok #Lion Air Delay
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Solo masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi termahal di Indonesia. Dishub Solo pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Meminta pemerintah untuk segera turun tangan dan memfasilitasi dialog antara perusahaan aplikator dan perwakilan driver agar tercapai kesepakatan yang adil.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Juli 2025
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Indonesia
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Area bangkai kapal Barcelona V masih harus steril karena belum aman untuk diakses.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Indonesia
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Saat ini posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado, sedangkan jenazah korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Indonesia
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Pada saat arus mudik 2025, tercatat jumlah penerbangan dari Halim mencapai 71 penerbangan. Di mana 35 kedatangan dan 36 keberangkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Rencana ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh operator penerbangan terkait, yaitu Batik Air dan Citilink. Mereka mendukung penuh perpindahan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Indonesia
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Indonesia
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Berbagai kejanggalan dalam kasus tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus terungkap ke publik
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
KMP Tunu Pratama Jaya menjalani uji kelaikan atau ramp check terakhir pada 3 Juni 2025 sebelum libur sekolah dimulai.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
Indonesia
Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Jumlah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya diketahui sebanyak 53 orang, sedangkan awak kapal berjumlah 12 orang. Adapun total kendaraan yang diangkut berjumlah 22 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Bagikan