Pidato Pembukaan Musrenbang, Ahok: Ngabisin Uang Transportasi

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 05 November 2015
Pidato Pembukaan Musrenbang, Ahok: Ngabisin Uang Transportasi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Ahok ketika melakukan kunjungan kerja ke Singapura pada Senin (19/10). (Foto: ahok.org)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Regional Jawa-Bali, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah memulainya dengan kritik tajam. Menurut Ahok, acara Musrenbang yang dibukanya itu hanya sebentuk kegiatan yang buang-buang waktu. Pasalnya, setiap acara Musrenbang selalu menghasilkan deklarasi tanpa realisasi.

Seperti diketahui Musrenbang merupakan kegiatan tahunan yang mempertemukan warga dengan pemerintah terkait pembahasan prioritas pemangunan jangka pendek. Hasil Musrenbang bisa diusulkan kepada pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA).

"Sebelumnya, mohon maaf nih, tiap tahun baca deklarasi-deklarasi begitu, aduh bosan. Tiga tahun seperti itu saja, kumpul-kumpul, ngabisin uang transportasi, ketemu sana-sini, bikin acara di hotel sana-sini. Semalam juga saya diledek-ledekin dibilang 'kamu sekarang lebih diktator'," ujar Ahok saat membuka acara Musrenbang Regional Jawa-Bali di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/10).

Ungkapan dari sahabat yang diceritakan oleh Ahok itu, lantaran sang kawan mengkritik cara Ahok dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Ibu Kota, seperti persoalan pembebasan lahan yang terkena proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta atau moda raya terpadu Jakarta.

Menurut Ahok, proyek MRT sudah terlambat dalam pengerjaannya selama 28 tahun. Di bawah kepemimpinan Ahok, Pemprov DKI memiliki cara sendiri untuk merampungkan proyek yang telah terbengkalai selama puluhan tahun tersebut.

"DKI menawarkan pembelian lahan dengan harga taksiran (appraisal). Bila warga tidak mau menerima pembayaran, Pemrov DKI kemudian akan menitipkan uang kompensasi ke pengadilan. Kalau sudah begitu, warga mau tidak mau harus melakukan proses hukum sendiri untuk menerima uang kompensasi. Jadi kasarnya kami sita," ujar Ahok.

Menurut Ahok, cara yang dilakukannya ini bukan tanpa dasar hukum. Ahok langsung berdalil melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65 Tahun 2006 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

"Kepada seluruh PNS DKI sudah saya katakan, 'Kebetulan gubernur Anda gubernur yang tidak peduli akan terpilih lagi. Yang penting semua masalah kita bereskan, kita eksekusi'," kata Ahok. (aka)

Baca Juga:

  1. Pembukaan Musrenbangnas 2015
  2. Ahok Bantah Akan Buang Sampah ke Purwakarta
  3. Bingung Buang ke Mana, Ahok Ingin Timbun Sampah di Jakarta
  4. Fahira Idris Minta Ahok Introspeksi Diri
  5. Ahok Tuding Godang Tua Jaya di Balik Penangkapan Truk Sampah

#Basuki Tjahaja Purnama #Gubernur Ahok #Jakarta #Musrenbang
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Puslabfor Kembali Olah TKP Kebakaran Terra Drone, Apa yang Kurang?
Saat olah TKP pertama yang dilakukan hari H kebakaran Selasa (9/12) lalu, tim puslabfor menemukan abu arang dari sisa kebakaran serta sisa baterai drone.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Puslabfor Kembali Olah TKP Kebakaran Terra Drone, Apa yang Kurang?
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Pramono enggan menyatakan apakah Pemprov DKI akan memberikan sanksi kepada pemilik Terra Drone karena peristiwa kebakaran itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Indonesia
Percepat Identifikasi Korban, Keluarga Bisa Datang ke Posko RS Polri dan TKP Terra Drone
Polisi membuat dua posko di RS Polri dan di lokasi kejadian, untuk mempercepat identifikasi para korban kebakaran Terra Drone Cempaka Putih.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Percepat Identifikasi Korban, Keluarga Bisa Datang ke Posko RS Polri dan TKP Terra Drone
Indonesia
22 Jenazah Korban kebakaran Terra Drone Berhasil Dievakuasi, Mayoritas Perempuan
Keluarga korban kebakaran Terra Drone sudah mulai berdatangan ke RS Polri Kramat Jati. Suasana haru dan panik dari keluarga korban menyelimuti suasana rumah sakit.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
22 Jenazah Korban kebakaran Terra Drone Berhasil Dievakuasi, Mayoritas Perempuan
Indonesia
20 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri, Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone Jatuh Pingsan
Suasana haru dan panik dari keluarga korban kebakaran Ruko Terra Drone menyelimuti suasana RS Polri Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
20 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri, Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone Jatuh Pingsan
Indonesia
Korban Tewas Kebakaran Terra Drone Tambah Jadi 17 Orang, Masih Ada Karyawan Terjebak
Petugas pemadam kebakaran masih menyisir lantai demi lantai untuk mencari kemungkinan adanya korban lain.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Korban Tewas Kebakaran Terra Drone Tambah Jadi 17 Orang, Masih Ada Karyawan Terjebak
Indonesia
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Polisi telah menyita sejumlah bukti berupa bukti transfer, cetakan pesan antara korban dan terlapor, data catering, serta panduan acara nikah.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Indonesia
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
"Kami akan memastikan nama pelapor tetap kami rahasiakan, jadi tidak perlu takut," kata Kepala Dinas KPKP Jakarta Hasudungan Sidabalok
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
Indonesia
Restoran di Jakarta Jangan Nekat Masih Jual Daging Anjing, Banyak Cepu Berkeliaran
Warga Jakarta yang bersedia jadi informan alias 'cepu' itu harus memastikan terlebih dahulu keakuratan laporannya.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Restoran di Jakarta Jangan Nekat Masih Jual Daging Anjing, Banyak Cepu Berkeliaran
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Pemprov mengakui adanya faktor eksternal seperti cuaca dan kondisi lalu lintas yang dapat memengaruhi jam kerja sopir truk sampah Jakarta.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Bagikan