Ahok Tuding Godang Tua Jaya di Balik Penangkapan Truk Sampah


Truk pengangkut sampah mengantre di Tempat Pembuangan Sampah Sementara kawasan Sunter, Jakarta, Selasa (3/11). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Peristiwa - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) kambali tarik urat terkait persoalan sampah Jakarta yang belakangan menjadi isu hangat. Terlebih pasca penghadangan truk-truk sampah Jakarta saat ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
Baru-baru ini, Ahok merasa terheran-heran dengan sikap yang diambil oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Perhubungan atau Dishubnya. Pasalnya, Ahok mendapat informasi, Rabu (5/11) kemarin truk-truk sampah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dihadang aparat Dishub Bekasi saat hendak pulang dari Bantar Gebang.
"Dishubnya Bekasi lucu juga nih, orang truk sampah pulang pukul 06.00 WIB pagi. Masak habis drop pukul 05.00 WIB pagi pas pulangnya masih ditangkapin juga," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Ahok menuding, PT Godang Tua Jaya sebagai pengelola TPST Bantar Gebang ada di balik skenario penangkapan truk-truk sampah milik Pemprov DKI. Dengan tujuan agar Pemprov DKI mau menaikkan tipping fee atau biaya pengelolaan sampah.
"Memang mau memaksa kami tetap mengandalkan Godang Tua Jaya? Dia mau minta nambah tipping fee tiap tahun. Kalau bayarnya tiap tahun nambah, prestasinya apa? Kamu mau enggak disandera dia terus? Nah lebih baik kita ambil alih. Lalu semua anggota bilang mampu enggak DKI, mampu enggak DKI? Minimal Godang Tua Jaya sudah tidak mampu. Kalau dibilang DKI tidak mampu, sekarang saya tanya balik juga mampu enggak mereka?," terang Ahok dengan setengah berteriak. (aka)
Baca Juga:
- Alasan Warga Cileungsi Geram dengan Truk Sampah Jakarta
- Truk Sampah Dihadang, Pemulung Pulang Kampung
- Polda Metro Jaya Siap Kawal Truk Sampah DKI Jakarta ke TPA
- Truk Sampah Baru DKI Dilengkapi GPS
- Dihadang di Bogor, Pemda DKI Alihkan Jalur Truk Sampah
Bagikan
Berita Terkait
RDF Plant Rorotan Jakarta Siap Beroperasi dengan 3 Alat Tambahan Canggih, Bau Sampah Auto Minggat

Pemprov Jakarta Larang Sampah Kawasan PIK Masuk Bantargebang, Ingatkan Ada Sanksi

Dinas LH DKI Tindaklanjuti Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah Terkait Pengelolaan TPST Bantargebang

Tak Mau Jadi Tragedi Leuwigajah Jilid 2, PSI Desak Pemprov Cepat Perbaiki Turap Jebol TPST Bantargebang

Sampah Jakarta Sehari 7.500 Ton, Pramono Berpaling ke DPR untuk Lobi-Lobi

Dinas LH DKI Jakarta Kurangi Dampak Bau dan Asap dengan Langkah Komprehensif

Pemprov DKI Bakal Perpanjang Kerja Sama Kelola TPST Bantargebang dengan Bekasi

Pramono Dorong Pembangunan PLTSa dan Penyesuaian Tipping Fee di TPST Bantargebang

Menteri Hanif Soroti Pentingnya Kolaborasi Semua Pihak dalam Pengelolaan Sampah

Kebakaran di TPST Bantargebang Berhasil Dilokalisasi
