Pesawat Rusia Jatuh di Mesir, ISIS Bagi-Bagi Permen

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 07 November 2015
Pesawat Rusia Jatuh di Mesir, ISIS Bagi-Bagi Permen

Puing pesawat Rusia yang jatuh di Mesir pada 31 Oktober silam. Airbus A321 ini dioperasikan oleh Russian Airlain dengan nama brand Metrojet.REUTERS/Stringer TPX IMAGES OF THE DAY

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Internasional - Penyebab kecelakaan pesawat Rusia di Mesir masih dalam penyelidikan. Beberapa negara seperti Amerika Serikat berpendapat bahwa dalang insiden ini adalah ISIS. Namun pernyataan resmi terkait penyebab kecelakaan belum dirilis.

ISIS nampaknya tidak peduli dengan berbagai isu tentang penyelidikan tersebut. Hal ini terlihat dari video propagandanya yang mereka rilis di sosial media.

Pada video tersebut, kelompok militan ini tampak bagi-bagi permen untuk merayakan jatuhnya pesawat Rusia di Mesir tersebut.

Video yang dirilis pada minggu ini memperlihatkan para jihadis yang membagi-bagikan permen ke warga. Beberapa dari mereka tampak membagikannya kepada pengguna jalanan.

Seperti dilansir Washington Post (6/11), video tersebut diambil di Provinsi Ninawa, Irak.

Pada akhir video, salah satu anggota ISIS berbicara dalam bahasa Rusia. Ia mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin adalah seekor babi.

"Kamu akan serbu rumahmu dan menghancurkanmu," serunya.

 

BACA JUGA:

  1. 60 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Irak
  2. Usai Kecelakaan Pesawat, Rusia Hentikan Penerbangan ke Mesir
  3. 5 Orang Tewas dalam Ledakan Bom di Lebanon
  4. Pasukan Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat
  5. Pemerintah Iran Segel Cabang Pertama KFC
#Rusia #Insiden Pesawat #Kecelakaan Pesawat #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Bagikan