Jokowi Disambut Tukang Sampah di Amerika Serikat Hoax


(Foto: Facebook/Nanik Sudaryati)
MerahPutih Peristiwa - Kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut tukang sampah saat tiba di Amerika Serikat ternyata hoax atau bohong. Kabar hoax itu bermula dari media sosial dengan sebuah foto Presiden Jokowi bersama rombongan turun dari pesawat kepresidenan. Dalam foto itu, terlihat di bagian samping belakang pesawat seorang mirip tukang sampah dengan alat pengangkut sampah di sampingnya.
Hal ini menjadi perbincangan netizen di media sosial, salah satunya Facebook. Akun Facebook Nanik Sudaryati misalnya, ia sangat mengkritisi sikap Amerika yang terkesan ogah menyambut Presiden Jokowi dengan baik ketika melihat foto tersebut. Bahkan Nanik mempermasalahkan bak sampah dan petugas kebersihan bandara di dekat pesawat kepresidenan berwarna biru itu.
Setelah ditelusuri, ternyata alat yang diduga sebagai tempat sampah tersebut merupakan alat pemadam kebakaran yang disebut sangat canggih di dunia militer Amerika Serikat, terutama untuk antisipasi kebakaran awal di bandara militer.
Alat itu merupakan pemadam kebakaran dengan kinerja efektif untuk jalur penerbangan. Maka dari itu, karena pesawat yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di bandara militer, alat tersebut disiagakan di dekat pesawat kepresidenan Indonesia sesaat setelah mendarat. Dan, alat tersebut dijaga dan siap dioperasikan oleh seorang petugas yang disangka tukang sampah.
Alat tersebut yaitu Model 775 - Wheeled Novec 1230 Fire Extinguisher. Dalam aviationpros.com, alat pemadam kebakaran tersebut dikembangkan militer Amerika Serikat dengan kinerja pemadaman yang efektif dan paling aman, terutama untuk alat pemadaman pertama ketika terjadi kebakaran di jalur penerbangan. Alat ini mudah digunakan dan dipindahtempatkan dari satu lokasi ke lokasi lain hanya oleh satu orang.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi bersama ibu negara Iriana Widodo, bersama rombongan, terbang ke Amerika Serikat menggunakan pesawat keperesidenan Sabtu (24/10). Pesawat kepresidenan tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, pada hari Minggu (26/10), pukul 12.30 waktu setempat.
Di Amerika Serikat, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden AS Barack Obama. Jokowi juga memiliki beberapa agenda seperti bertemu dengan beberapa CEO mulai dari Google, Microsoft, Apple dan sebagainya. Pertemuan ini guna membahas usaha digital dan kreatif di negara Paman Sam tersebut.
Saat pertama tiba, Presiden Jokowi disambut Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Budi Bowoleksono, dan mewakili pemerintah AS ada duta besar Amerika untuk Indonesia O Blake, dan kepala protokol AS Peter Selfridge.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Markas Gegana Brimob Jakpus Bukan Sengaja Dibakar, Damkar Duga Akibat Sisa Puntung Rokok

Dengan Kawalan TNI, PPSU-Damkar Berjibaku Bersihkan Sampah dan Sisa Gas Air Mata di Sekitar Gedung DPR

Ini Alasan Gubernur Pramono Tak Loloskan Semua Relawan Pemadam di Rekrutmen Petugas Damkar

Apartemen City Park Cengkareng Kebakaran

83 Persen Pelamar tak Lolos Seleksi Administrasi Damkar, Tinggi Badan Kurang dan tak Punya SIM B1

45 Persen Pelamar Damkar DKI Ternyata dari Luar Jakarta, Bukti Persoalan Ketenagakerjaan Juga Terjadi di Daerah Lain

Seleksi Petugas Damkar, Gubernur Pramono: Hanya 17 Persen Bisa yang Lolos Damkar DKI

Pramono Anung Jamin Rekrutmen PJLP Pemadam Kebakaran Tahun 2025 Super Transparan, Siap-Siap Lolos Jika Penuhi Syarat

Pendaftar Lowongan Kerja Damkar Membludak, Tercatat 20 Ribu Lebih Warga Berharap Terpilih
