Pesan Ahok saat Meninjau UN di SDN 01 Menteng


Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (ahok) menggendong balita saat menyapa warga di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (15/4). (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)
MerahPutih Pendidikan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninjau berlangsungnya Ujian Nasional di SDN Menteng 01 Jakarta pagi ini (18/5) sekitar pukul 06.35 WIB. Dalam kunjungannya di hari pertama ini, Basuki didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Arie Budhiman dan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.
Mantan politisi partai Gerindra ini mengimbau agar anak-anak tetap rajin belajar dan pintar memilih-milih teman. Artinya, boleh memiliki teman namun teman yang nakal itu mesti diwaspadai. Alangkah baiknya jika berteman dengan orang yang pintar.
"Yang rajin tapi enggak pintar-pintar banget enggak apa-apa," tuturnya.
Lebih lanjut ia berharap agar siswa-siswi ini jangan hanya sekedar lulus. Artinya, sebagai anak bangsa harus memiliki mimpi. Misalnya dengan bermimpi menjadi presiden yang jujur dan beramanah.
"Tapi juga punya mimpi jadi presiden. Jadi presiden yang penting itu orangnya harus jujur karena rekam jejak kita tercatat. Hidup orang ke depan kita enggak bisa nutup-nutupi pencitraan karena semua dicatat dan disimpan," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa siswa-siswi yang memiliki kesempatan untuk belajar, belajarlah dan gapai mimpi setinggi mungkin selagi orangtua mampu membiayai. Karena pasalnya, masih banyak jutaan anak yang pintar, namun karena ekonomi yang terbelakang mereka tidak memiliki kesempatan untuk itu.
"Anak pembantu yang ijazahnya susah sekolah, susah itu dibantu. Lapor ke pemerintah biar dibantu. Nasehat bapak saya, banyak orang pintar di kampung kita cuma mereka enggak punya kesempatan sekolah kayak kamu. Nah, ini kesempatan ini yang mau kita perjuangkan di Jakarta," tutupnya. (rfd)
BACA JUGA:
Doa Bersama Jelang Ujian Nasional
Soal Bocor, JK Minta Ujian Nasional Diulang
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Bocor, Mendikdasmen Hilangkan Kata "Zonasi" dan "Ujian"

DPR Saran Sistem Zonasi PPDB Dihapus, Seleksi Balik Berdasarkan Nilai UN

DPR Harap Wacana Pemberlakuan Kembali UN Tak Cuma Sekadar Ikuti Tren
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP

Anies Resmikan Kampung Susun Kunir untuk Warga Bekas Gusuran Era Ahok
