Perangi Propaganda Radikalisme di Dunia Maya, Duta Damai Harus Diperbanyak

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 22 November 2016
Perangi Propaganda Radikalisme di Dunia Maya, Duta Damai Harus Diperbanyak

Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH di Jakarta, Selasa (22/11). (Foto Dok BNPT)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Perang melawan propaganda terorisme dan radikalisme di dunia maya membutuhkan lebih banyak duta damai. Oleh karena itu Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta agar jumlah duta damai diperbanyak.   

“Kalau setahun empat kali, kurang, harus ditambah. Saat ini sudah tidak ada lagi ruang untuk masuk ke konten dunia maya. Bahkan untuk masuk pun tidak pakai ketuk pintu. Karena itu duta damai dunia maya harus diperbanyak. Ini signifikan karena konten perdamaian itu harus sampai ke seluruh generasi bangsa,” kata Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH di Jakarta, Selasa (22/11). 

Kepala BNPT membuka secara resmi Pelatihan Tingkat Lanjut Duta Damai Dunia Maya 2016. Pelatihan diikuti 60 duta damai terbaik dari seluruh Indonesia. Mereka adalah para duta damai yang tersaring dalam pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2016 yang digelar di empat kota besar Indonesia, Medan, Makassar, Jakarta, dan Yogyakarta.

Ke-60 orang duta damai akan mengikuti Pelatihan Tingkat Lanjut Duta Damai di Dunia Maya 2016 yang akan dilaksanakan selama empat hari. Tidak hanya dimatangkan dalam membuat blog, desain komunikasi visual, dan informasi teknologi, para duta damai juga akan dilakukan pematangan cara berpikir sebagai bekal menjadi duta damai ke depan.

Kepala BNPT meminta agar perekrutan duta damai dunia maya ini diperluas ke daerah-daerah ‘merah’ dalam kasus terorisme di Indonesia. 

“Saya minta anak-anak muda di daerah potensial seperti Jawa Barat, Bali, NTB, Solo, dan lain-lain juga direkrut menjadi duta damai. Kita punya pemetaan. Kita harus mainkan dua damai itu. Kalau bisa tidak hanya dilatih menjadi blogger, DKV dan IT, tapi juga diisi pengetahuan akhlak dan ilmu yang berimbang,” tegas Suhardi Alius.

Kasubdit Pengawasan dan Kontra Propaganda BNPT Letkol Pas. Drs. Sujatmiko dalam laporannya menjelaskan, ke-60 duta ini disaring dari empat kegiatan Workshop Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2016. Dari empat kegiatan itu dihasilkan 23 website damai yaitu www.aksi.dutadamai.id, www.kreasi.dutadamai.id, www.generasi.dutadamai.id, www.kita.dutadamai.id, dan www.muda.dutadamai.id (Medan), www.anu.dutadamai.id, www.mariki.dutadamai.id, www.celebes.dutadamai.id, www.kareba.dutatadamai.id, www.lontara.dutadamai.id (Makassar), www.umat.dutadamai.id, www.gladiator.dutadamai.id, www.gema.dutadamai.id.

Kemudian, www.redaksi.dutadamai.id, www.tunas.dutadamai.id, www.bunderan.dutadamai.id, www.ayo.dutadamai.id, www.gerakan.dutadamai.id (Jakarta), dan www.satu.dutadamai.id, www.ayog.dutadamai.id, www.gabung.dutadamai.id, www.pojok.dutadamai.id, www.jihadis.dutadamai.id (Yogyakarta).

“Kami melakukan kontra propanda dengan bahasa anak muda. Itulah menjadi alasan kenapa kami ajak generasi muda untuk bergabung menjadi duta damai, agar bahasa dan cara komunikasi mereka menyambung dengan sasaran kita yaitu generasi muda,” terang Sujatmiko.

Selain itu, lanjutnya, keberadaan duta damai ini sebagai bentuk pelebaran sayap dari Pusat Media Damai (PMD) BNPT. Selama ini BNPT telah melakukan upaya-upaya untuk menyebarkan virus kedamaian melalui dua website damai, damailahindonesiaku.comdan jalandamai.org

“Diharapkan ke depan para duta damai ini bisa menjadi perpanjagan tangan BNPT dalam menyuarakan pedamaian di dunia maya,” tutur Sujatmiko.

BACA JUGA:

  1. Pemerintah Belanda Puji Indonesia dalam Penanganan Terorisme
  2. Waspadai Dimensi yang Bisa Memecah Belah Persatuan Bangsa
  3. Kasus Penistaan Agama, Ulama dan Tokoh Masyarakat Diminta Suarakan Kedamaian
  4. Tanggapi Bom Samarinda, Pengamat: Program Deradikalisasi BNPT Tidak Gagal
  5. Teladani Pahlawan Bendung Propaganda Terorisme

 

 

#Duta Damai Dunia Maya #Radikalisme #Terorisme #Suhardi Alius #Kepala BNPT
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
As SDM Kapolri, Irjen Anwar menyoroti munculnya fenomena “Polisi Cinta Sunah” (PCS)
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
BNPT meminta para orang tua, khususnya para ibu, untuk lebih aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
Indonesia
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT akan mencoba mencari korban sesulit apapun mengingat kejadiannya lebih dari 10 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Bagikan