Ingin Gabung ISIS, Keluarga Asal Inggris Tertangkap di Turki

Fadhli Fadhli - Selasa, 21 April 2015
Ingin Gabung ISIS, Keluarga Asal Inggris Tertangkap di Turki

Foto: BBC

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Timur Tengah - Sekitar pukul 00.22 WIB, BBC mengabarkan beberapa orang Inggris diyakini melakukan perjalanan ke Suriah dengan empat anak mereka. Seorang pejabat pemerintah mengatakan pada BBC bahwa kini merekatelah ditahan.

Sara Kiran (29), Asif Malik (31), putri mereka Zoha (7), dan tiga putra Essa (4), Zakaria (2), dan Yahya (1), kini berada dalam tahanan polisi di Ankara.

Pasangan ini ditangkap di sebuah hotel di ibukota Turki setelah menyeberang dari Yunani. Sebelumnya dikabarkan bahwa keluarga yang berasal dari Slough di Berkshire telah hilang pada 16 April.

Pejabat dari kantor perdana menteri Turki mengatakan kepada BBC, prosedur deportasi telah dimulai dan mereka akan dipulangkan dalam beberapa hari kedepan.

Kini kepolisian Turki dan anggota keluarga keluarganya di Inggris terus membujuk mereka agar kembali ke kampong halaman dan mereka dijamin aman jika kembali nanti.

Mereka meninggalkan Slough pada Selasa (7/4) tanpa menyebutkan rencana perjalanan apapun kepada kerabat. Mereka pergi menggunakan kapal feri dari Dover ke Calais pada Rabu (8/4).

Polisi mengatakan pada hari Minggu (19.4), kelompok Negara Islam (IS) telah mengarahkan keluarga ini secara online mengenai perjalanan yang harus mereka tempuh. Keprihatinan yang disuarakan oleh kerabat, membuat petugas semakin yakin bahwa mereka sedang menuju Suriah.

 

Baca Juga:

ISIS Klaim Serangan pada Dua Kedutaan di Libya

Panglima TNI: ISIS Datang Kita Sikat, Selesai!

ISIS Klaim Serangan Bom Bunuh Diri di Afghanistan

Pasukan Irak dan ISIS Terlibat Bentrok Perebutan Kilang Minyak

ISIS Tembak dan Penggal Kepala Puluhan Umat Kristiani Ethiopia di Libya

#Teroris #Inggris #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Fun
Simak Lirik Lengkap 'Mood Swings', Lagu Hit Superstar Muda Inggris Henry Moddie
Single ini sekaligus memperlihatkan kembali kepiawaian Henry dalam menulis lagu dengan sentuhan halus.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Simak Lirik Lengkap 'Mood Swings', Lagu Hit Superstar Muda Inggris Henry Moddie
Indonesia
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Palestina resmi membuka kedutaan besarnya di London, Inggris, gedung yang sebelumnya dikenal sebagai Misi Perwakilan Diplomatik Palestina untuk Inggris.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Dunia
Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
Negara-negara Barat seperti Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal secara resmi mengakui Palestina sebagai negara. Apa makna dan dampaknya bagi geopolitik global?
ImanK - Selasa, 23 September 2025
Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
Dunia
Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'
Sebelumnya, Australia, Kanada, dan Portugal telah mengumumkan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
ShowBiz
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia
Pria tersebut ditemukan dengan luka-luka yang sesuai dengan akibat terjatuh.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia
Indonesia
Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat
Indonesia menyerukan kepada negara-negara lain yang belum mengakui Palestina untuk mengikuti langkah Inggris dan “memberikan pengakuan tanpa syarat kepada Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat”.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat
Bagikan