Angka Kemiskinan Meningkat, Pemerintah Didesak Turunkan Harga BBM


Foto ilustrasi (Foto Antara/Nova Wahyudi)
MerahPutih Peristiwa - Mantan Staf Khusus Kepresidenan Bidang Ekonomi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Firmanzah mendesak Pemerintah untuk mengeluarkan paket kebijakan yang berdampak cepat kepada masyarakat. Salah
satunya menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Firmanzah menilai harga BBM jenis premium yang dijual Rp. 7.400 per liter terlalu mahal di tengah lambatnya
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berakibat peningkatan angka kemiskinan. Padahal, saat ini harga minyak dunia turun
dibawah US$ 45 per barel.
"Kalau bisa dilakukan saat ini ketika harga minyak mentah dibawah US$ 45 per barel, saya rasa pas untuk Pertamina,"
ujarnya dalam diskusi publik bertema "Orang Miskin Bertambah Banyak", di Restoran Dua Nyonya, Jakarta Pusat, Minggu,
(27/9).
Kendati demikian, lanjut Firmanzah, penurunan harga BBM tidak berikan dampak langsung pada angka kemiskinan.
"Terkait angka kemiskinan, elastisitasnya tidak setinggi ketika harga itu dinaikan, tetapi menurut saya tetap akan
ada pengaruhnya jika BBM itu diturunkan," katanya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi terkait kerugian Pertamina yang mencapai Rp 15 triliun, dirinya membandingkan
kondisi ketika harga minyak mentah di atas US$ 100 per barel dengan harga jual di bawah sekarang. (rfd)
Baca Juga:
Firmanzah: Jokowi Tidak Serius Tangani Kemiskinan
Investasi Dan Infrastruktur Tak Membantu Kurangi Angka Kemiskinan
Mantan Staf Khusus Ekonomi SBY: Kemiskinan Era Jokowi Akan Naik Terus
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi

Bocah di Sukabumi Meninggal Dengan Kondisi Tubuh Dipenuhi Cacing, Ini Kata Kemensos

Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Tembus 464 Ribu Jiwa, Begini Respons Pramono Anung

Penduduk Miskin Jakarta Naik, Gubernur Pramono Cari Penyebabnya

Angka Kemiskinan Jakarta Mendadak Meroket, Gubernur Pramono Anung Ungkap Fakta Mengejutkan

Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’

Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024

Pengeluaran Kelompok Penduduk 40 Persen Terbawah Naik Drastis

Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, Bp, Vivo Setelah Naik Awal Juli

Harga BBM Nonsubsidi Kompak Naik di Awal Juli 2025, Hampir Capai Rp 500 Per Liter
