Harga BBM Premium Tidak Naik Sampai Akhir 2015

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 30 September 2015
Harga BBM Premium Tidak Naik Sampai Akhir 2015

Konsumen mendorong motor sebelum mengisi bahan bakar minyak Premium (Self Service) di SPBU di Jakarta, Minggu (1/3). (Foto Antara/M Agung Rajasa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga BBM bersubsidi jenis Premium tidak akan naik sampai akhir tahun 2015. Sebab, pemerintah ingin mempertahankan pertumbuhan ekonomi. 

Berdasarkan ketentuan sebelumnya, harga BBM akan naik setiap tiga bulan. Artinya, bulan Oktober 2015 nanti harga BBM bersubsidi seharusnya naik, tapi pemerintah memutuskan tidak akan menaikkan harga BBM bersubsisdi sampai akhir 2015.  

Menurut perhitungan, seharusnya harga BBM bersubsidi seharusnya naik jadi Rp7.900 per liter sedangkan harga solar semestinya 6.250 per liter. Tapi, dengan keputusan pemerintah tersebut harga BBM jenis Premium tetap pada angka Rp7.400 per liter dan harga solar Rp6.900 per liter. 

"Jadi seharusnya premiumnya naik dan solarnya turun. Tapi keputusan pemerintah untuk menjaga kestabilan perekonomian, ketenangan dunia bisnis, perencanaan ke depan masing-masing dunia bisnis, pemerintah menetapkan harga BBM tetap," ujar Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (30/9). 

Dengan keputusan pemerintah ini diharapkan dunia usaha mendapat kepastian hingga akhir 2015. "Jadi selama tiga bulan ke depan itulah keputusan pemerintah sehingga dunia industri dan dunia bisnis punya kepastian. Ini dikomunikasikan dengan berbagai pihak terkait," kata Wiratmaja. 

Pemerintah akan bertanggungjawab menanggung kerugian Pertamina melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). Karena, kerugian Pertamina merupakan tanggung jawab penuh pemerintah. 

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengalami kerugian mencapai Rp15,2 triliun akibat tidak sesuainya penjualan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium beberapa waktu lalu. (Luh)

Baca Juga:

  1. Pertamina Kurangi Impor Premium 30 Persen
  2. Premium Tidak Naik, Pertamina Merugi Rp14,7 Triliun
  3. Minyak Dunia Anjlok, Pemerintah Ogah Turunkan Harga Premium
  4. Kantor Pertamina Digeledah Bareskrim, Dirut Pertamina : Kita Welcome Saja 
  5. Diduga Selewengkan Dana CSR, Pertamina Foundation Digeledah Bareskrim 
#Pertamina #Premium #Harga BBM
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok
Pertamina telah menyalurkan 100 ribu barel BBM kepada BP, AKR, dan Vivo. Untuk Shell masih proses, sedangkan ExxonMobil tidak mengajukan karena masih punya stok
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok
Indonesia
Shell Pastikan Pasokan BBM Kembali Normal Usai Sepakati Pembelian dari Pertamina
Shell Indonesia memasuki tahap final pembahasan pembelian 100 ribu barel base fuel dari Pertamina Patra Niaga untuk memulihkan stok BBM di jaringan SPBU mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Shell Pastikan Pasokan BBM Kembali Normal Usai Sepakati Pembelian dari Pertamina
Indonesia
Ikuti Jejak BP dan Vivo, Shell Akhirnya Ambil 100 Ribu Barel BBM dari Pertamina
Shell akhirnya mengambil 100 ribu barel BBM dari Pertamina. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Ikuti Jejak BP dan Vivo, Shell Akhirnya Ambil 100 Ribu Barel BBM dari Pertamina
Indonesia
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Anggota DPR RI mendukung penugasan TNI dan BAIS mengamankan kilang Pertamina untuk memperkuat keamanan aset vital negara dan menjaga stabilitas energi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Indonesia
Pertamina Lakukan Impor BBM Tambahan Buat Hadapi Libur Nataru 2026
Stok saat ini di 20,2 hari secara nasional. Pertamina menargekan ketahanan stok BBM dapat meningkat hingga lebih dari 21 hari atau di angka 22–23 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Pertamina Lakukan Impor BBM Tambahan Buat Hadapi Libur Nataru 2026
Indonesia
Buntut Arahan Menteri Bahlil, Pertamina Patra Niaga Pasok 100 Ribu Barel BBM ke SPBU Vivo
Langkah Pertamina ini adalah tindak lanjut dari arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Buntut Arahan Menteri Bahlil, Pertamina Patra Niaga Pasok 100 Ribu Barel BBM ke SPBU Vivo
Indonesia
Revvo 92 Turun Jadi Rp12.680 Per Liter, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo
Harga BBM di Pertamina, Shell, dan British Petroleum (BP) terpantau tidak mengalami perubahan sejak awal November 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Revvo 92 Turun Jadi Rp12.680 Per Liter, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo
Indonesia
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Hingga 31 Oktober 2025, peningkatan kinerja operasional Pertamina terukur jelas dengan tren positif.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Indonesia
Pertamina Minta Warga Ambil Struk Pembelian BBM, Antisipasi Motor Brebet
Struk dibutuhkan oleh Pertamina untuk menunjukkan lokasi pembelian BBM, sehingga Simon bisa mengirim tim untuk mengecek SPBU setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Pertamina Minta Warga Ambil Struk Pembelian BBM, Antisipasi Motor Brebet
Indonesia
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo stabil di pekan kedua November 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
Bagikan