Penghuni Rusunami Harus Punya KTP Domisili

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Selasa, 28 April 2015
Penghuni Rusunami Harus Punya KTP Domisili

ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berencana untuk membuatkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) Domisili bagi para penghuni Rumah Susun Milik (Rusunami). Hal tersebut dilakukan guna menyiasati terjadinya jual beli rusun kepada para investor seperti yang terjadi di Kalibata City.

"Jadi itu rusun orangnya punya KTP rusun, jadi kalau dia mau pindah itu susah, kalaupun mau jual itu kami yang akan tentukan siapa pembeli selanjutnya," tuturnya di Balai Kota Jakarta, Selasa, (28/4).

Ia juga meminta agar Perumnas dapat mengumumkan kepada para pembeli sejak rusun tersebut dibangun. Hal tersebut agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat bersiap-siap untuk bisa menempati rusun tersebut. Terlebih masyarakat awam pun tidak akan mungkin mampu untuk membeli rusun yang akan dibanderol seharga Rp300 Juta dengan sistem pembayaran cash. Maka Pemprov DKI berencana untuk menerapkan sistem cicil.

Kalaupun nantinya masyarakat tersebut tidak mampu untuk melanjutkan cicilan atau dia sudah membayar DP dan dapat dialihtangankan ke orang lain, itu akan sangat sulit karena sudah terdata nama si pemilik rusun tersebut. Kalaupun mau dijual itu harus si pengelolanya langsung yang menunjuk akan dijual ke siapa rusun tersebut nantinya.

"Nah yang paling menggoda itu letaknya jual ke orang susah itu susah banget kan gimana carinya. Mending kita jual ke cukong saja. Makanya saya di sini adakan MoU dan saya himbau kepada Perumnas untuk mengumumkan kepada pembeli ataupun penyewa ketika masa pembangunan. Jadi nantinya si pembeli ini bisa siap-siap," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga berencana untuk menyediakan semacam ID bagi para penghuni rusun tersebut. Hal tersebut guna mendeteksi jam berapa penghuni tersebut pulang dan pergi. Apakah penghuni benar-benar menghuni rusun tersebut atau tidak. Bahkan Ahok juga berencana untuk memasang CCTV guna mengantisipasi hal-hal buruk terjadi kepada para penghuni kosan.

Ketika ditemui di tempat yang sama, Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan bahwa pihaknya akan terus menyeleksi para penghuni rusun tersebut.

"Kita buat MoU ini agar rusunami-rusunami yang dibangun akan berpihak untuk masyarakat yang membutuhkan bukan untuk investor," tutupnya. (rfd)

 

Baca Juga:

Apes, Pacaran di Kamar Kos Digerebek Aparat

Lokalisasi Dolly Kecil di Tebet Tidak Miliki Izin 

Ahok: Biar Enggak Berceceran, Pelacuran Harus Dilokalisasi

Alasan Bung Karno Rekrut 670 Pelacur

Rusun Tebet, Rumah Susun Para Artis

#Rumah Susun
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Wali Kota Undang Warga Eks Kampung Bayam sebagai Komitmen Memastikan Hunian Rusun Transparan, Tertib, Partisipatif
Pemprov DKI Jakarta terus mendorong percepatan pemanfaatan Kampung Susun Bayam sebagai hunian layak dan terjangkau bagi warga, sekaligus menjaga prinsip keadilan sosial dalam setiap proses relokasi dan penyediaan hunian.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Wali Kota Undang Warga Eks Kampung Bayam sebagai Komitmen Memastikan Hunian Rusun Transparan, Tertib, Partisipatif
Indonesia
Subsidi Kredit Rumah Capai Rp 12,5 Triliun Buat 101.707 Unit Rumah, Tinggal Sisa Sekitar Rp 7 Triliun
FLPP menjadi salah satu program penting yang dijalankan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
Subsidi Kredit Rumah Capai Rp 12,5 Triliun Buat 101.707 Unit Rumah, Tinggal Sisa Sekitar Rp 7 Triliun
Indonesia
Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun
Kementerian PKP sedang menyusun agar anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk membangun 350 ribu unit rumah bersubsidi pada 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun
Indonesia
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Ahok diperiksa atas kasus korupsi lahan di Cengkareng. Namun, ia mengaku tak tahu secara detail mengenai dugaan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Indonesia
Anggota DPRD Ingatkan Pramono Soal Pungli Rumah Susun, Sirukim Harus Jadi Solusi
Aplikasi Sirukim yang baru diluncurkan ulang itu bisa mengentaskan masalah pungutan liar (pungli) bagi warga ketika ingin mencari tempat tinggal.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Mei 2025
Anggota DPRD Ingatkan Pramono Soal Pungli Rumah Susun, Sirukim Harus Jadi Solusi
Indonesia
Pramono Resmikan Rusunawa Jagakarsa, Harga Sewa Tertinggi Rp 1,8 Juta
Pemprov DKI Jakarta ke depannya bisa terus melanjutkan pembangunan rumah susun karena menyediakan hunian layak merupakan tanggung jawab dari Pemprov DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Mei 2025
Pramono Resmikan Rusunawa Jagakarsa, Harga Sewa Tertinggi Rp 1,8 Juta
Indonesia
Rusun Jagakarsa Segera Disewakan ke Warga, Harga Terendah Rp 865.000 Per Bulan
Rusun Jagakarsa yang memiliki harga sewa terendahnya sebesar Rp 865.000 mempunyai metode pembayaran listrik atau token dan airnya secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 Maret 2025
Rusun Jagakarsa Segera Disewakan ke Warga, Harga Terendah Rp 865.000 Per Bulan
Indonesia
Revitalisasi Wisma Atlet Segera Rampung, Satu Tower Bakal Jadi Rumah Sakit
Setiap unit rusun memiliki fasilitas 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dapur, serta perabotan seperti sofa, lemari, tempat tidur, water heater, dan AC.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 Februari 2025
Revitalisasi Wisma Atlet Segera Rampung, Satu Tower Bakal Jadi Rumah Sakit
Indonesia
Ada Penghuni Punya 5 Unit JakLingko, Pimpinan DPRD Desak Pemprov Tinjau Ulang Penerima Program Perumahan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino ingin bantuan Program Perumahan tepat sasaran.
Frengky Aruan - Jumat, 14 Februari 2025
Ada Penghuni Punya 5 Unit JakLingko, Pimpinan DPRD Desak Pemprov Tinjau Ulang Penerima Program Perumahan
Bagikan