Pengamat Psikologi Forensik: Pembunuh Mirna Jauh dari TKP


Prarekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), di di Restaurant Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Peristiwa - Pengamat psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengungkapkan pendapat terhadap kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27). Ia mengatakan bahwa Jessica Kumala Wongso (27) sahabat karibnya Mirna tidak mungkin melakukan pembunuhan.
Seperti ketahui, Wayan Mirna Salihin tewas usai minum es kopi vietnam di Restoran Olivier, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1) lalu. Jessica merupakan salah satu rekan Mirna saat menikmati kopi di restoran tersebut.
Menurut Reza, jika memang Jessica pelaku pembunuhan terhadap Mirna, maka tidak mungkin dilakukan secara terang-terangan dengan cara mengajak korban untuk berkumpul bersama kedua rekannya.
"Gak mungkin kalau sudah rencana membunuh, dilakukan secara terang-terangan. Yang pasti dia bakalan terduga pelakunya," ujar Reza Indragiri Amriel saat dihubungi di Jakarta, Jumat (22/1).
Menurut pria yang berprofesi sebagai dosen forensik pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini, satu hal yang membuat janggal adalah racun natrium sianida yang digunakan untuk membunuh Mirna. Menurut Reza, Jessica yang lulusan perguruan tinggi Australia mengambil jurusan desain grafis itu tak senekat itu.
"Sementara Jessica itu adalah lulusan universitas ternama dan saya yakin dirinya asing dengan sianida," paparnya.
Reza pun melanjutkan tentang pengalamannya, pembunuhan yang menggunakan racun natrium sianida tergolong jarang. Meski ada beberapa kasus yang menggunakan sianida, tapi jarang. Namun dilihat dari segi efektivitas, sianida memang paten membunuh.
Reza pun beranggapan bahwa pembunuh Mirna adalah orang jauh yang tidak mungkin ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Sangat tidak mungkin dilakukan Jessica yang tidak lain adalah sahabat sejak masa kuliah," tutupnya. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi

Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib

Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab

Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi

Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'

Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri

Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek

Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas

Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi

Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
