Pengamat: Philip Morris Harus Sejahterakan Petani Tembakau

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 04 November 2015
Pengamat: Philip Morris Harus Sejahterakan Petani Tembakau

Petani memetik pucuk tembakau untuk menjaga kualitas di areal persawahan Desa Bawangan, Ploso, Jombang, Jawa Timur, Jumat (14/8). (Foto Antara/Syaiful Arif)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih Bisnis - Kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Amerika disambut baik oleh Philip Morris International (PMI) yang berencana untuk menjalin kerjasama di bidang industri tembakau agar dapat memperluas bisnis rokok di tanah air.

Pengamat Kebijakan Publik Hasbullah Thabary mengatakan pihaknya menilai jumlah nilai investasinya hanya 1,9 miliar saja dan itu jumlah yang terlalu sedikit untuk nilai investasi. Selain itu, untuk mensejahaterakan petani Philip Morris harus membayar mahal agar para petani dapat sejahtera.

"bila ingin mensejahterakan masyarakat, tergantung dia mau bayar berapa ke petani. Oleh karena itu, perjanjian sudah ditandatangani pemerintah harus mengikuti perjanjian itu," ujar Hasbullah saat ditemui usai workshop Ekonomi Tembakau, di hotel Santika, jakarta Pusat, Rabu (4/11).

Hasbullah menegaskan kalau Philip Morris harus mensejahterakan petani tembakau, jangan sampai kedepannya dia sudah menikmati keuntungan dari rokok dan harus meninggalkan itu karyawan.

"Jadi perjanjian pemerintah dengan Philip Moris harus jelas. Selain itu, kesejahteraan petani cengkeh, buruh, dan petani tembakau harus disejahterahkan. Untuk itu, pemerintah harus melakukan perjanjian lebih mendalam lagi mengenai kesejahteraan mereka, jangan sampai setelah menikmati keuntungan lantas ditinggal begitu saja," tandasnya. (Abi)

Baca Juga:

  1. ABG Bebas Beli Rokok, Pemerintah Perketat Pengawasan Pedagang Ritel
  2. Pendapatan Cukai Rokok Naik Rp46,2 Triliun
  3. 30 Juta Anak Beli Rokok di Indomaret
  4. Rokok Ganja Beredar Legal di Negara Bagian Amerika
  5. Permintaan Kredit Sektor Industri Rokok Anjlok
#Cukai Rokok #Rokok
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Rokok ilegal, yang sering diproduksi rumahan, tidak membayar cukai kepada pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Indonesia
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas
Gibran menegaskan dalam perumusan sebuah kebijakan itu ada yang namanya skala prioritas dan fisikal.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas
Indonesia
Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT
Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo), Paido Siahaan, menekankan bahwa temuan ini konsisten dengan penelitian lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT
Indonesia
Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok
Anggota Komisi VI DPR RI sebut usulan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok
Indonesia
Berani Merokok di Kereta? Siap-Siap Tiket Hangus dan Diusir Stasiun Terdekat!
KAI Daop 1 Jakarta mencatat 13 insiden penumpang merokok di dalam kereta
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Berani Merokok di Kereta? Siap-Siap Tiket Hangus dan Diusir Stasiun Terdekat!
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Indonesia
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Jumlah kenaikan perokok sebanyak 5 juta orang itu, bahkan sudah sama atau melebihi jumlah penduduk negara-negara kecil
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Indonesia
Dukung Satgas Rokok Ilegal, Jaga Penerimaan Negara dan Lindungi Industri Legal
Kebijakan ini merupakan upaya serius pemerintah untuk menjaga penerimaan negara sekaligus melindungi industri legal dari praktik-praktik curang yang makin merajalela.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Dukung Satgas Rokok Ilegal, Jaga Penerimaan Negara dan Lindungi Industri Legal
Indonesia
Bukan Larangan Total! Wagub DKI Bocorkan Strategi Baru Hadapi Pro-Kontra KTR
Kita tidak melarang kegiatan merokoknya, namun ada pembatasan di tempat-tempat tertentu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Bukan Larangan Total! Wagub DKI Bocorkan Strategi Baru Hadapi Pro-Kontra KTR
Indonesia
Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global Ditentukan oleh KTR, Sudah Saatnya Bebas Rokok
Kalau KTR saja belum ada, kota global masih jauh dari angan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global Ditentukan oleh KTR, Sudah Saatnya Bebas Rokok
Bagikan