Penduduk Miskin Makin Banyak, Jokowi Mau Digaji Rp200 Juta

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Kamis, 17 September 2015
Penduduk Miskin Makin Banyak, Jokowi Mau Digaji Rp200 Juta

Presiden Jokowi meninjau lokasi kebakaran lahan di Desa Pulo Keronggan, Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (6/9). (Foto: setkab.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Tidak bisa dimungkiri Indonesia sedang dililit krisis ekonomi. Sejumlah perusahaan di beberapa kawasan industri juga sudah merumahkan pekerjanya.

Krisis ekonomi yang melanda tanah air dituding menjadi penyebab naiknya jumlah masyarakat miskin di tanah air. Analis ekonomi Ichsanuddin Noorsy mengungkapkan perekonomian seret sebabkan angka kemiskinan naik. Dirinya menyebutkan, saat ini angka kemiskinan naik hingga 860.000 jiwa.

"Jadi angka kemiskinan sekarang mencapai 28.600.000," kata Ichsanuddin, di DPR, Jakarta, beberapa waktu silam.

Di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi rakyat sejumlah politikus PDIP mengusulkan kenaikan gaji Presiden Joko Widodo dari Rp68 juta menjadi Rp200 juta.

Usulan kenaikan gaji Presiden semula disampaikan oleh anggota Komisi II DPR RI asal PDIP Tagore Abubakar. Ia berdalih gaji direktur BUMN di Indonesia lebih tinggi dari Presiden sekitar Rp200 juta hingga Rp500 juta. Padahal pejabat BUMN posisinya berada di bawah Presiden. Atas dasar itulah ia mengusulan agar gaji Presiden Jokowi dinaikkan.

"Gaji Presiden kan kecil coba bandingkan dengan gaji Presiden di negara ASEAN," katanya belum lama ini.

Setali tiga uang usulan yang disampaikan Tagore langsung diamini oleh Trimedya Panjaitan. ketua DPP PDIP Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan mengamini usulan yang disampaikan koleganya.

Berapa angka kenaikannya? Menurut Trimedya, jumlah pasti berapa kenaikan gaji presiden mesti disesuaikan dengan APBN. "Tinggal tunggu momentum, apakah tahun ini atau tahun depan," cetusnya.

Di sudut lain bukan Anggota DPR RI juga mengalami kenaikan tunjangan. Permintaan DPR agar tunjangannya dinaikkan sudah disetujui Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

DPR RI sendiri terbelah dalam menyikapi hal tersebut. Ada anggota DPR RI yang sepakat dengan kenaikan tunjangan, ada juga yang menolak mentah-mentah.

Fahri Hamzah, Fadli Zon, Dimyati Natakusumah dan Tantowi Yahya adalah para politikus yang setuju tunjangan kerja DPR dinaikkan. Sebaliknya Edhie Baskoro Yudhoyono, kemudian Masinton Pasaribu adalah politikus yang menolak keras tunjangan DPR naik.

Kenaikan tunjangan DPR RI membuat banyak pihak meradang, Mulai dari masyarakat, analis politik hingga penggiat demokrasi ramai-ramai menolak kenaikan tunjangan DPR RI.

Menanggapi hal tersebut Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) hal ini seharusnya tidak pantas dilakukan. Pasalnya, gaji mereka paling besar nomor 4 sedunia.

"Gaji anggota parlemen kita itu terbesar keempat di dunia dibandingkan parlemen negara lain. Masih minta naik?" ujar Sekretaris Fitra, Yenny Sucipto saat dihubungi, Kamis (17/9)

Yenny membeberkan, gaji anggota DPR di Indonesia per tahun adalah Rp800 juta atau US$ 65 ribu. Angka ini 18 kali lipat dari pendapatan per kapita penduduk Indonesia per tahun yang hanya US$ 3.582.

"Amerika Serikat saja gaji anggota parlemennya hanya 3,5 kali dari pendapatan per kapita penduduk. Sedangkan Malaysia sekitar US$25 ribu," ungkap Yenny.

Selain itu, sambung Yenny, kenaikan tunjangan anggota dewan pantas ditolak karena tak sebanding dengan kinerja yang dicapai. Dari 37 Rancangan Undang-undang yang diharapkan selesai pada 2015, baru empat yang telah diketok atau disahkan.

"Dalam berbicara tunjangan atau gaji, harusnya anggota dewan mengutamakan asas keadilan. Bandingkan gaji mereka dengan rakyat yang mereka wakili, jangan dengan menteri atau pejabat negara lainnya," tandas Yenny.

BACA JUGA:  

  1. Dihujat Publik, DPR Salahkan Menkeu 
  2. Gaji Anggota DPR Terbesar Keempat di Dunia 
  3. Minta Kenaikan Tunjangan, Netizen Sebut DPR Tidak Punya Otak 
  4. Komentar Ibas soal Kenaikan Gaji Presiden dan DPR 
  5. Dede Yusuf: Untuk Tahun Ini Saya Tolak Kenaikan Tunjangan DPR 

 

 

#Gaji Presiden #Liputan Khusus #Ichsanuddin Noorsy #PDIP #Rakyat Miskin #Presiden Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Bagikan