Pemerintah Tingkatkan Bank/Lembaga Penyalur KUR


Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menghadiri konferensi pers pencapaian penerimaan pajak tahun 2015 oleh direktorat jendral pajak. Senin, (11/1) Merahputih.com / Rizki Fitrianto.
MerahPutih Bisnis - Pemerintah akan menambah jumlah bank dan lembaga untuk menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini untuk mempermudah penyaluran kompensasi subsidi bunga yang dianggarkan pada APBN 2016.
"Kita sudah tahu selama ini Askrindo dan Jamkrindo sebagai lembaga penyalur dana tersebut. Tetapi kami menghargai beberapa pemda dan pemprov yang mengembangkan perusahaan penjaminan kreditnya sendiri. Ini tentunya sinyal bagus artinya daerah juga berusaha mengamankan pelaksanaan KUR," ucap Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (11/2).
Nantinya, kata Bambang, pemerintah akan mensyaratkan bank-bank yang sudah resmi nantinya sebagai bank penyalur untuk segera menyesuaikan sistem IT-nya dengan sistem IT di Kemenkeu agar memudahkan penyaluran subsidi yang tepat waktu, sehingga bank-bank peserta tidak akan dirugikan dengan kepesertaan mereka dalam skema KUR.
"Kita tidak ingin mengulang kebiasaan di masa lalu di mana kalau ada ide satu sektor langsung jadi kredit dgn nama sektor tersebut. Kita ingin namanya semua kredit program itu terkonsolidasi di bawah KUR," tegasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
KUR Perumahan Segera Diumumkan, Diklaim Bisa Buka Lapangan Kerja

Penghasilan Rp 3 Juta, Nelayan Bisa Dapat KUR Rp 350 Juta

Hingga 12 Juni 2023, Realisasi KUR Capai Rp 87,48 Triliun

Bank DKI Gandeng Kemenko Perekonomian Kenalkan Pembiayaan KUR Buat Generasi Muda

BI Bahas Mekanisme Bunga Pinjaman Nol Persen

Bank DKI Salurkan KUR Rp 1,15 Triliun ke 6.023 UMKM Sepanjang 2022
