Pembukaan TAFISA Games Bakal Undang Sekjen PBB

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Kamis, 21 Januari 2016
Pembukaan TAFISA Games Bakal Undang Sekjen PBB

TAFISA (The Association For International Sport for All) (Foto: Sportforallserbia)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Olahraga - Taman Impian Jaya Ancol dipastikan menjadi tempat pembukaan Kejuaraan Olahraga Rekreasi Dunia 2016 (TAFISA Games), di Jakarta, 6-12 Oktober mendatang. Itu karena Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, akan direnovasi untuk menyambut Asian Games 2018.

Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), Hayono Isman, menuturkan bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan alternatif untuk pembukaan TAFISA Games yang akan diikuti 110 negara tersebut. Yalni, Stadion Patriot, kota Bekasi.

Hanya saja dalam pandangannya, ada kelemahan dan kelebihan dua tempat tersebut. Untuk Stadion Patriot, kelebihannya adalah mampu menampung 25 ribu orang sehingga jika ada upacara defile saat pembukaan bisa tertampung seluruhnya.

"Tapi kelemahannya, Stadion Patriot jauh dari tempat pertandingan utama di Ancol. Kalau dilakukan di Stadion Patriot, maka butuh 200 bus untuk mengangkut peserta," kata Hayono Isman saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI, di Jakarta, Selasa (19/1).

Sementara untuk Ancol, lokasinya memang tak sebesar Stadion Patriot, namun cukup strategis mengingat para peserta akan langsung menjalani pertandingan di tempat tersebut. Apalagi, jumlah peserta mencapai 12 ribu orang.

Pihaknya berupaya agar pembukaan tetap diiringi dengan defile masing-masing negara peserta, namun tak semua peserta diikutkan. Alasannya, peserta tiap-tiap negara yang ambil bagian tidak sama. Tiongkok misalnya, mengirim seribu peserta, sedangkan Togo hanya sepuluh orang.

"Menurut kami, defile tetap ada, tapi tidak semua peserta ikut ke lapangan. Jadi hanya perwakilan saja. Kalau jadi di Ancol, itu kan dekat laut, nanti konsepnya dibuat atraksi menarik dengan menggunakan laser cahaya di permukaan laut. Indonesia bisa membuat atraksi seperti itu, sekaligus membuktikan kita adalah negara maritim. Nanti kami juga akan mengundang Sekjen PBB di acara pembukaan," tuturnya. (esa)

BACA JUGA:

  1. Utang BS di Apartemen Kalibata, Nama Deputi Kemenpora Disebut-sebut
  2. Kabur, BS Tinggalkan Tagihan Puluhan Juta
  3. Penutupan TAFISA Games Dilakukan di Atas Laut
  4. Satlak Prima Siap Gabung di Panja Asian Games 2018
  5. Persiapan Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018, GBK Bakal Direnovasi
#Asian Games 2018 #Gelora Bung Karno #PBB #TAFISA
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.
DPR selalu terbuka untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memiliki mekanisme sendiri untuk melakukannya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.
Indonesia
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
PBB menyoroti adanya potensi pelanggaran HAM di Indonesia. Hal itu terjadi usai terjadinya kericuhan saat demonstrasi. Kemlu RI pun menegaskan, bakal segera menangani sesuai mekanisme hukum.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
Indonesia
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Presiden Subianto telah berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk dan berdialog dengan korban unjuk rasa dan pihak kepolisian juga telah menindak personel Brimob yang melindas pengendara ojek daring.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Indonesia
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
PBB menyoroti kekerasan demo di Indonesia. Mereka mendesak pemerintah untuk melakukan investigasi transparan dan menyeluruh.
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global
Bahwa bangsa kita hadir di tengah dunia bukan sekedar penonton
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global
Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Indonesia
RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB
Presiden Prabowo dapat memberi masukan kepada negara-negara anggota PBB mengenai tatanan dunia ke depan, dan penekanan terhadap multilateralisme.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB
Indonesia
Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen
Prabowo dijadwalkan berpidato pada urutan ketiga setelah Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen
Indonesia
PBB-P2 Naik di Mana-Mana, Anggota DPR Sebut Biang Keroknya UU HKPD dan Pemotongan DAU
Kemandirian fiskal memang penting, tetapi tidak boleh mengorbankan keadilan sosial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
PBB-P2 Naik di Mana-Mana, Anggota DPR Sebut Biang Keroknya UU HKPD dan Pemotongan DAU
Bagikan