Pelayan Cafe The House of Raminten Lesbi dan Gay?

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 29 April 2016
Pelayan Cafe The House of Raminten Lesbi dan Gay?

The House of Raminten Yogyakarta (Foto: MerahPutih/Fredy WP)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional- Cafe angkringan The House of Raminten jadi primadona sebagai tempat makan dan minum murah dengan keunikannya. Tak jarang, cafe 24 jam ini selalu dicari wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta.

Di balik primadonanya, cafe ini memiliki fenomena menarik yang telah menjadi buah bibir bagi pengunjungnya. Ada pengunjung yang melontarkan fenomena menarik tersebut di media sosial, dan ada pula yang hanya menjadi kabar dari mulut ke mulut.

Fenomena menarik tersebut ialah, bahwa pelayan cafe merupakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Berdasarkan penelusuran merahputih.com, Kamis (28/4), di media sosial twitter dan facebook, para pengenjung melontarkan status di akun medsos mereka ihwal pelayan LGBT di The House of Raminten.

"Awas ndey pelayan nya lesbi homo RT @ndeynadia: Green tea \(´?`)/ (@ The House of Raminten w/ 2 others)," tulis akun twitter @imambayus, dipublikasikan pada Mei 2013.
"Makan kita ????. Dari pas masuk sedikit aneh dengan semua pelayan cowok disini ? (with ???????????? at The House of Raminten)," tulis akun twitter @BVGHO.

"Pingin liburan ke Jogja nih bulan depan... lumayan dapet cuti 1 minggu. Gk sabar pingin cpet2 ke jogja... pingin ke angkringan Raminten... seru disana para pelayan nya mayoritas GAY n LESBI... Heeem....," kata Putra Aquarius, melalui akun facebooknya, yang dipublikasikan pada Maret lalu.

"The waroeng of raminten,,pelayannya ganteng2 tp kok gay smua..heehee," cetus akun facebook Bhetta Indah Rani.

"Raminten restoran, Kotagedhe, Jogja: makan sego kuching sambil belajar hormati hak azasi, hormati orientasi sex orang2, waiters yg gay," tulis akun facebook Yudhi Widdyantoro.

Bahkan, keberadaan kaum LGBT sebagai pelayan The House of Raminten tersebut juga tersiar di kalangan mahasiswa Yogyakarta. Daniel, alumni salah satu kampus swasta di Yogyakarta mengakui bahwa perbincangan cafe dengan LGBT-nya tersebut sudah bukan rahasia umum lagi di kalangan mahasiswa Yogyakarta yang gemar nongkrong.

Menurutnya, cafe tersebut lebih dikenal banyak kelompok gay ketimbang lesbi. "Lebih ke gay sih setahuku," tutur mahasiswa yang lulus tahun 2014 ini, kepada merahputih.com. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Sebut Pemimpin Non Muslim Haram Seperti LGBT dan Babi, Ahmad Dhani Tidak Takut!
  2. Ahmad Dhani: Pemimpin Non Muslim Sama Haramnya dengan LGBT dan Babi
  3. Konten LGBT Masih Bisa Diakses di Mesin Pencari Khusus Anak
  4. Aktivis LGBT Bingung Kepala Daerah Intoleran Bisa Terpilih
  5. Perihal Larangan Promosi LGBT, Didi Soekarno Dukung KPI
#Yogyakarta #LGBT
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Fun
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ
Pride Month 2025 sepi sponsor. Banyak perusahaan besar di AS mundur karena tekanan politik dari pemerintahan Trump. Apa dampaknya bagi komunitas LGBTQ?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 03 Juni 2025
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!
Penggerebekan dilakukan setelah Kepolisian menerima laporan dari masyarakat pada Senin (24/5) pukul 22.00 WIB mengenai aktivitas LGBT di hotel tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan