Pelaku Vaksin Palsu, Kak Seto: Pecat dan Polisikan

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Minggu, 17 Juli 2016
Pelaku Vaksin Palsu, Kak Seto: Pecat dan Polisikan

Ilustrasi Vaksin. (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Menyikapi maraknya kasus vaksin palsu yang terjadi di berbagai rumah sakit, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi berharap ada sanksi tegas terhadap para pelaku.

"Pecat secara tidak terhormat dan serahkan kepada pihak yang berwajib," kata Kak Seto kepada merahputih.com, Ahad (17/7).

Lelaki yang sejak dulu dekat dengan anak-anak di bawah umur itu menjelaskan ketidaktegasan dalam menindak para pelaku, membuat kasus ini terus berkembang biak. "Jangan didiamkan. Kasus vaksin palsu ternyata sudah terjadi sejak tahun 2003. Harus tegas agar tidak terjadi lagi," jelasnya.

Menurut Kak Seto, vaksin palsu sangat membahayakan korban dan berisiko kehilangan nyawa. "Ini sangat berbahaya. Apalagi bagi anak-anak di bawah umur, nyawa taruhannya," tambahnya. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Kak Seto: Bareskrim Harus Selidiki Lebih Dalam Kasus Vaksin Palsu
  2. Orangtua Korban Vaksin Palsu Minta Pertanggungjawaban Dokter RS Harapan Bunda
  3. RS Harapan Bunda Sedang Lakukan Pendataan Vaksin Palsu
  4. Gunakan Vaksin Palsu, RS Harapan Bunda Mengaku Kecolongan
  5. Orangtua Korban Vaksin Palsu Ngamuk di RS Harapan Bunda
#Vaksin Palsu #Kak Seto Mulyadi
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Kak Seto Yakin LPAI Jakarta Bakal Jadi Penyelamat Anak-Anak di Tengah Maraknya Kasus Kekerasan
Koordinasi dengan berbagai dinas terkait, seperti Dinas Sosial, Pendidikan, dan Kesehatan, juga akan menjadi prioritas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Kak Seto Yakin LPAI Jakarta Bakal Jadi Penyelamat Anak-Anak di Tengah Maraknya Kasus Kekerasan
Bagikan