Orangtua Korban Vaksin Palsu Ngamuk di RS Harapan Bunda

MerahPutih Nasional - Orang tua yang merasa anaknya diberikan vaksin palsu oleh rumah sakit Harapan Bunda Jakarta Timur hampir mengamuk di dalam rumah sakit. Pasalnya para orang tua tidak puas atas panjelasan manajemen saat melakukan konferensi pers di lobby rumah sakit.

"Kita ingin difasilitasi untuk bertemu dengan semua dokter," ucap salah satu orang tua saat konferensi pers berlangsung, Sabtu (16/7).

Bahkan beberapa orang tua sempat membalikan kursi yang ada di hadapannya. Beruntungnya tidak semua orang tua emosi saat manajemen memberikan penjelasan. Sehingga keributan yang sempat terjadi bisa diredam dengan cepat.

"Kita jangan terbawa emosi, nanti kita juga bisa disalahkan. Semuanya tenang," kata seorang pria.

"Hati-hati bisa jadi mereka sengaja membuat kita emosi dan anarkis," ucap seorang itusambil meredamkan emosi orang tua lainnya.

Dalam konferensi pers tersebut Finna Direktur Rumah Sakit Harapan Bunda menjelaskan jika pihak manajemen tidak mengetahui pembelian vaksin palsu tersebut. Finna juga mengaku pihak manajemen sedang berusaha mendata ulang anak yang diberikan vaksin palsu. (yni)

BACA JUGA:

1. Dinkes Bekasi Akan Verifikasi RS Pengguna Vaksin Palsu di Wilayahnya
2. Kemenkes Bahas Sanksi Bagi 14 RS Pengguna Vaksin Palsu
3. 14 RS Penerima Vaksin Palsu Tersebar di Jabotabek
4. 197 Balita Diduga Jadi Korban Vaksin Palsu Bidan ME