Pelaku Pembacokan Bripka Taufik Hidayat Tewas Ditembak
Ilustrasi. (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Megapolitan - Pelaku pembacokan anggota Polsek Senen Bripka Taufik Hidayat, Priyooza Wijaya alias Ade Badak (38) tewas setelah dihantam timah panas polisi. Ade Badak sebelumnya dibuntuti aparat kepolisian di daerah Cawang, Jakarta Timur.
Priyooza Wijaya alias Ade Badak tersebut merupakan salah seorang pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap Bripka Taufik, di Jalan Slamet Riyadi IV, Matraman, Jakarta Timur, Senin (16/1) lalu. Saat itu, Bripka Taufik sedang melakukan penggerebekan sarang narkoba di daerah tersebut.
"Sebelumnya, sekitar pukul 07.30 WIB kami bersama tim mendapatkan informasi dari saksi mahkota mengenai yang bersangkutan (Badak). Setelahnya, kami langsung melakukan pengintaian," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Eko Daniyanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/1).
Petugas mendapati Ade Badak sedang berada di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur. Kemudian, petugas membuntuti pergerakan tersangka hingga ke daerah Cawang.
"Sesampainya di Cawang, dekat tenda biru, di sana petugas melakukan pencegatan," paparnya.
Saat dilakukan pencegatan, tersangka tetap ingin melarikan diri. Tak segan-segan petugas memberi tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali.
"Ternyata dia langsung balik mau ambil senjata tajam. Karena kami utamakan keselamatan anggota di lapangan, sehingga petugas langsung menindak tegas dengan melepaskan tembakan sebanyak tiga kali ke arah pelaku," terangnya.
Menurut Eko, petugas menyasarkan timah panas tersebut bertepatan ke arah tersangka pada bagian dada kiri tersangka. Tersangka pun langsung tewas di tempat.
"Jenazah langsung di bawa ke RS Polri untuk diautopsi. Saat ini masih proses pengembalian oleh pihak Polres Jakarta Timur, karena kami hanya back up saja," tandasnya.
Sementara pada kesempatan yang lain, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Nasriadi membenarkan informasi tewasnya Ade Badak akibat melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Pada saat akan dilakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan dengan senjata tajam, sudah diberi peringatan dengan tembakan tetapi tidak diindahkan, jadi ya ditembak," tutupnya. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah