Pedemo Turunkan Jokowi Ancam Bawa Massa Lebih Besar


Demonstrasi menuntut Presiden Jokowi turun, di halaman gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/10). (Foto: MP/Achmad Cinde)
MerahPutih Peristiwa - Aksi demonstrasi tepat setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla menuntut MPR/DPR menggelar sidang istimewa untuk menurunkan Presiden Joko Widodo, Selasa (20/10). Jika tuntutan tidak digubris, ribuan massa tersebut mengancam untuk menurunkan massa lebih banyak.
"Intinya meminta DPR mengadakan sidang istimewa," ujar Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Beni Pramula kepada merahputih.com, di halaman DPR, Jakarta.
Beni mengatakan, jumlah massa yang turun sekira 5.000 orang. Ia mengancam akan menurunkan massa lebih besar apabila DPR tidak menggelar sidang istimewa.
"Kalau MPR tidak segera menyikapi, maka tanggal 28 Oktober kami akan menggerakan ratusan ribu massa lebih besar," kata dia.
Ia menilai, apabila DPR menolak untuk menggelar sidang istimewa itu artinya lembaga perwakilan rakyat tersebut tidak lagi mampu menjadi bagian untuk menyampaikan aspirasi. (mad)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi

Komisi V DPR Minta Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Kerusuhan Segera Diperbaiki

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik

Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
