Pedagang "Lenggang Jakarta" Keluhkan Sistem "E-Money"

Fredy WansyahFredy Wansyah - Sabtu, 23 Mei 2015
 Pedagang

Kawasan Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) dalam keadaan sepi pengunjung, Monas, Sabtu (23/5). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Metropolitan - Penggunaan uang elektronik (e-money) bagi para pengunjung yang ingin berbelanja di kawasan "Lenggang Jakarta," Monas, Jakarta Pusat, dikeluhkan sebagian pedagang. Pasalnya, e-money dianggap tidak praktis dan terlalu rumit, sehingga berdampak terhadap omzet.

Husni, salah satu pedagang, mengatakan, penggunakan kartu prabayar e-money untuk para pembeli sangat merugikan pedagang karena masih banyak pengunjung menggunakan uang cash sebagai alat transaksi belanja.

"Penggunaan kartu ini (sambil menunjuk alat electron capture detector (ECD) nggak praktis. Kalau ada pembeli kita suruh dia buat kartu dulu, eh malah ngga balik lagi," ujarnya kepada Merahputih.com di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5).

Lenggang Jakarta merupakan tempat relokasi pedagang kaki lima yang digagas pemerintah DKI Jakarta era Joko Widodo. Hal ini dilakukan untuk menertibkan para pedagang liar di kawasan Monas.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jumat (22/5), meresmikan pusat jajanan dan souvenir di kawasan Monas. Sebanyak 339 PKL resmi menempati lapak Lenggang Jakarta. Mereka merupakan pedagang yang sebelumnya berdagang secara liar di tepi trotoar. (AB)

Baca Juga:

Dagangan Tak Laku, Pedagang IRTI Monas: Kami Mau Makan Apa?

Dampak Relokasi, PKL Monas Tak Dapat Pembeli Selama Empat Hari

Konser Katy Perry, Pedagang Kaki Lima Raup Untung Besar

#Lenggang Jakarta #Pemda DKI #PKL #Pedagang Kaki Lima
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Kembalinya Denyut Ekonomi di Matraman: Pedagang Berbagi Kisah tentang Dampak Kericuhan Mapolres Jaktim dan Harapan untuk Warga Tidak Mudah Terprovokasi
?Para pedagang sempat menutup lapak mereka karena khawatir
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kembalinya Denyut Ekonomi di Matraman: Pedagang Berbagi Kisah tentang Dampak Kericuhan Mapolres Jaktim dan Harapan untuk Warga Tidak Mudah Terprovokasi
Indonesia
Izinkan Kaki Lima Jualan di Taman 24 Jam, DLH Jakarta Bagi Petugas Jadi 3 Shif Jam Kerja
DLH menjamin kebersihan di taman akan dijaga dengan ketat, meskipun pedagang kaki lima mungkin akan tetap diperbolehkan berdagang selama 24 jam.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 Februari 2025
Izinkan Kaki Lima Jualan di Taman 24 Jam, DLH Jakarta Bagi Petugas Jadi 3 Shif Jam Kerja
Indonesia
Ribuan Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS
Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait dikerahakan untuk jaga Aksi Bela Palestina.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 26 Januari 2025
Ribuan Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS
Indonesia
Tangani Banjir Rob, PSI Jakarta Desak Pemda Benahi Drainase
PSI Jakarta mendesak Pemda untuk membenahi drainase. Tujuannya adalah menangani banjir rob di Jakarta.
Soffi Amira - Selasa, 21 Januari 2025
Tangani Banjir Rob, PSI Jakarta Desak Pemda Benahi Drainase
Indonesia
DPRD Dukung Kebijakan WFH Pemprov DKI saat Terjadi Hujan
Kebijakan WFH dinilai sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 14 Desember 2024
DPRD Dukung Kebijakan WFH Pemprov DKI saat Terjadi Hujan
Indonesia
Legislator Desak Pemprov DKI Tertibkan PKL yang Dagang di Atas Trotoar
Kalau untuk trotoar jangan lah, karena kalau kita kasih satu kesempatan nanti makin banyak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Juli 2024
Legislator Desak Pemprov DKI Tertibkan PKL yang Dagang di Atas Trotoar
Indonesia
Dinkes DKI Sebut Sanksi Denda Jentik Nyamuk Rp 50 Juta ada di Perda
Dinkes DKI pastikan sanksi denda jentik nyamuk resmi.
Ikhsan Aryo Digdo - Minggu, 09 Juni 2024
Dinkes DKI Sebut Sanksi Denda Jentik Nyamuk Rp 50 Juta ada di Perda
Indonesia
Satpol PP DKI Jakarta Beri Peringatan 12 PKL yang Jualan di Atas Trotoar
Satpol PP DKI Jakarta peringatkan PKL yang berjualan di atas trotoar. Hal itu dilakukan saat menggelar giat Bulan Tertib Trotoar (BTT) sejak Maret 2024.
Soffi Amira - Kamis, 30 Mei 2024
Satpol PP DKI Jakarta Beri Peringatan 12 PKL yang Jualan di Atas Trotoar
Indonesia
Pemprov DKI Godok Aturan 1 Alamat Maksimal 3 KK
Kelebihan KK akan dipindah ke rusun.
Dwi Astarini - Senin, 20 Mei 2024
Pemprov DKI Godok Aturan 1 Alamat Maksimal 3 KK
Indonesia
Warga Jaksel Sering Kebanjiran, Pj Heru Keruk Kali Krukut dan Mampang
Upaya Pemerintah DKI Jakarta dalam menanggulangi banjir di Ibu Kota terus dilakukan.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 11 Januari 2024
Warga Jaksel Sering Kebanjiran, Pj Heru Keruk Kali Krukut dan Mampang
Bagikan