Dagangan Tak Laku, Pedagang IRTI Monas: Kami Mau Makan Apa?


Kawasan Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) dalam keadaan sepi pengunjung, Monas, Sabtu (23/5). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)
MerahPutih Megapolitan - Erna salah satu pedagang di kawasan IRTI Monas mengeluhkan kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang merelokasi para pedagang. Akibat relokasi tersebut, ia kesulitan untuk membiayai ekonomi keluarganya.
"Iya, kita kan punya keluarga. Saya anak lima, mau makan apa kalau dagangan enggak laku?" ujar Erna kepada merahputih.com, Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (23/05).
Senada dengan Erna, Andi mengatakan bahwa semenjak berdagang di kawasan Relokasi Lenggang Jakarta Monas, dagangan susah laku.
"Iya benar, mau kasih makan apa anak-anak kita kalau begini terus," ujar Andi kepada merahputih.com (23/05) sambil berteriak dari arah gerobak jualannya.
Sekedar informasi, kawasan relokasi PKL Lenggang Jakarta sudah beroperasi sejak hari senin lalu dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Jumat (22/05) dengan penandatanganan prasasti bersama Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Joko Kundaryo, dan Direktur Utama REKSO Group, Sukowati Sosrodjojo. (AB)
BACA JUGA:
Setiap Hari, PKL KAA Raup Keuntungan Rp300 Ribu
Satpol PP Bongkar 57 Kios PKL di Jatibaru
63 Orang PKL Terciduk Tipiring
Bikin Gaduh, APKLI Bakal Jahit Mulut Ahok Pakai Benang Goni
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Kembalinya Denyut Ekonomi di Matraman: Pedagang Berbagi Kisah tentang Dampak Kericuhan Mapolres Jaktim dan Harapan untuk Warga Tidak Mudah Terprovokasi

Izinkan Kaki Lima Jualan di Taman 24 Jam, DLH Jakarta Bagi Petugas Jadi 3 Shif Jam Kerja

Berikut Zona Hijau Berjualan di Luar CFD Sudirman-Thamrin
