PBNU: Doktrin ISIS Tak Sesuai Akidah Islam

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Selasa, 17 Maret 2015
PBNU: Doktrin ISIS Tak Sesuai Akidah Islam

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Barisan Umat Islam Kaffah, menggelar aksi menolak ISIS di Indonesia, Jakarta, Kamis (12/3). (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengingatkan kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan iming-iming yang dilancarkan oleh anggota Islamic State Iraq and Syiria (ISIS) untuk bergabung dengan kelompoknya. (Baca: ISIS Culik 20 Tenaga Medis)

Ketua Pengurus Besar PBNU KH Maksum Machfoedz menjelaskan Islam itu adalah agama yang ramah dan anti kekerasan. Namun faktanya, ISIS malah melakukan pembantaian kepada saudaranya sesama muslim. Aksi-aksi sadis yang dilakukan ISIS tentu saja bertentangan dengan prinsip-prinsip dan ajaran pokok agama Islam.

"Doktrin ISIS itu tidak sesuai dengan akidah Islam," kata Maksum, Selasa (17/3).

Lebih jauh, Maksum mengimbau kepada semua pihak agar menjadikan aksi radikalisme dan terorisme sebagai musuh bersama yang harus dihilangkan.

"NU sangat menentang radikalisme maupun terorisme. NU juga akan membuat fatwa supaya bisa memerangi gerakan radikalisme termasuk ISIS," tandasnya. (Baca: 12 Juta Dolar Tebusan Keluar Anggota ISIS)

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, ISIS menawarkan gaji yang cukup besar kepada mereka yang mau bergabung dengan organisasi Islam radikal tersebut. Pengamat terorisme Wawan Purwanto mengatakan, jumlah gaji yang diiming-imingi gerakan Islam radikal tersebut sekitar Rp20 juta hingga Rp140 juta.

Wawan juga mengatakan, ISIS bukan hanya memberi gaji kepada tentara perangnya, melainkan juga kepada para koki atau mereka yang bersedia bekerja mendukung kegiatan perang.

"Semakin sulit pekerjaan mereka, maka semakin besar upah yang didapati," tandas Wawan. (bhd)

 

#Ancaman ISIS #PBNU #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Gus Yahya Siap Laksanakan Keputusan Musyawarah Kubro demi Islah NU
Membuka diri sepenuhnya untuk proses pemeriksaan dan tabayun (klarifikasi) atas segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Dwi Astarini - 1 jam, 16 menit lalu
Gus Yahya Siap Laksanakan Keputusan Musyawarah Kubro demi Islah NU
Indonesia
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Penegasan tersebut disampaikan Gus Yahya dalam pernyataan sikap resmi PBNU yang ditandatangani langsung olehnya pada 13 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Indonesia
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Gus Yahya menegaskan syarat muktamar NU yang sah wajib dihadiri Rais Aam dan Ketua Umum PBNU.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 Desember 2025
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Indonesia
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
KH Said Aqil Siradj sampai meminta agar hak konsesi tambang dikembalikan kepada pemerintah untuk menyelesaikan konflik internal di tubuh PBNU.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
Indonesia
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Gus Yahya menekankan PBNU tidak melihat penunjukkan Zulfa Mustofa Pj Ketum sebagai konflik antarkubu.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Indonesia
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Pertemuan yang sedianya berlangsung sebagai rapat pleno PBNU itu diubah statusnya menjadi Rapat Koordinasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Indonesia
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Gus Yahya menyatakan penunjukan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU tidak sah
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Indonesia
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan kehadirannya dalam rapat pleno bukan sebagai pejabat negara, melainkan sebagai Rais Syuriyah NU.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Indonesia
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Prof Mohammad Nuh menegaskan rapat pleno PBNU sah dan final menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Indonesia
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Pj Ketum PBNU K.H. Zulfa Mustofa menegaskan pentingnya persatuan NU dan meminta dukungan seluruh jajaran untuk menuntaskan amanah hingga Muktamar mendatang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Bagikan