Wawan Purwanto: ISIS Tawari WNI Gaji Rp 140 Juta

Aang SunadjiAang Sunadji - Senin, 09 Maret 2015
Wawan Purwanto: ISIS Tawari WNI Gaji Rp 140 Juta

Foto Ilustrasi. (Antara Foto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional- Sebanyak 16 Warga Negara Indonesia (WNI) dikabarkan hilang saat berwisata ke Turki, kemungkinan besar belasan WNI bergabung dengan gerakan Islam radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).

Terkait dengan hal tersebut, baik Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menduga bahwa belasan orang tersebut bukan menghilang melainkan bergabung dengan gerakan Islam radikal ISIS.

"Ada dugaan kuat mereka bergabung dengan ISIS," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Senin (9/3).

Menanggapi hal tersebut analis terorisme yang juga tenaga ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Wawan Purwanto, menjelaskan, selain motif ideologis, motif lain yang banyak menarik orang untuk bergabung dengan ISIS adalah motif ekonomi.

Wawan menjelaskan, ISIS sendiri memberikan tawaran menggiurkan bagi mereka yang hendak bergabung dengan organisasinya. Dalam sepekan setiap anggota bisa memperoleh gaji sekitar Rp 20 hingga Rp 40 juta. Jika dikalkulasi satu bulan jumlah uang yang didapat anggota ISIS sejumlah Rp 140 juta.

"Itu kan tawaran menggiurkan," kata Wawan saat dihubungi merahputih.com, Senin (9/3). (Baca: Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris, Pengamat: Mereka itu Orang Lama)

Lebih lanjut pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah pada 10 November 1965 menambahkan, ISIS bukan hanya memberikan gaji kepada tentara perangnya, melainkan juga kepada para koki atau mereka yang bersedia bekerja mendukung kegiatan perang.

"Semakin sulit pekerjaan mereka, maka semakin besar upah yang didapati," tandas Wawan.

Seperti diberitakan sebelumnya sebanyak 16 WNI hilang di Istanbul, Turki. Sebanyak 16 rombongan hilang itu terdiri atas 2 bayi, 5 anak-anak, 1 orang remaja dan 8 orang dewasa. Pada mulanya mereka berangkat dengan mengguakan travel bernama Smailing Tour pada tanggal 24 Februari 2015 dengan jumlah rombongan awal sebanyak 25 orang.

Namun demikian dalam perjalanan, sebanyak 16 orang rombongan memisahkan diri. Mereka berjanji kembali bergabung pada tanggal 26 Februari 2015 di Kota Pamukkale, Turki. Hingga tanggal yang dijanjikan keenam belas rombongan tersebut tidak kunjung datang. (bhd)

#ISIS #Penangkapan Teroris #Ancaman Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Surahman mendesak Polri untuk mengusut tuntas kasus ini, karena menyangkut keselamatan jemaah haji Indonesia dan kredibilitas sistem keamanan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Indonesia
Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines
Polisi memastikan, tidak ada bom di pesawat Saudia Airlines. Lalu, seluruh penumpang sudah dievakuasi dan dinyatakan selamat.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines
Indonesia
Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu
ATC Kuala Lumpur memaksa pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu
Indonesia
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
TNI AU memastikan, 387 penumpang pesawat Saudi Airlines selamat. Sebelumnya, pesawat tersebut diancam bom hingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
Indonesia
Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu
Pesawat Saudi Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Maskapai tersebut kembali mendapat teror ancaman bom.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu
Indonesia
Pesawat Saudia Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Saat Mendapatkan Ancaman Bom
Bandar Udara Kualanamu telah melakukan evakuasi terhadap penumpang haji dan selanjutnya Tim Jihandak melakukan penyisiran terhadap keberadaan bom di dalam pesawat udara.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Pesawat Saudia Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Saat Mendapatkan Ancaman Bom
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Kepolisian Las Vegas menegaskan ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump International Hotel tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Bagikan