ISIS Culik 20 Tenaga Medis


ISIS dikabarkan menculik relawan yang berkerja sebagai tenaga medis di Sirte, Libya, Senin (17/3). (Foto: CNN)
MerahPutih Internasional – ISIS dikabarkan telah menculik 20 pekerja medis yang berkerja di Rumah Ibnu Sina, Sirte, Libya, pada Senin kemarin (16/3). Penculikan ini terjadi setelah mereka menyerang rumah sakit tersebut. (Baca: ISIS Potong Tangan Begal Motor)
Kelompok yang terdiri dari 30 orang bersenjata ini menyerang Rumah Sakit Ibnu Sina ketika sebuah bus sedang menunggu para relawan tersebut. Kebanyakan dari relawan tersebut berasal dari Filipina, Ukraina, India dan Serbia.
Seorang staf rumah sakit mengungkapkan bahwa tujuan ISIS menculik tenaga medis adalah mereka tidak ingin relawan tersebut meninggalkan kota Sirte. Sirte, sebuah kota yang terletak di antara Tripoli dan Benghazi, memang sedang dalam keadaan tidak aman. Kota tersebut ada di bawah kendali ISIS saat ini. (Baca: Rambo dari Irak, Sosok Malaikat Pencabut Nyawa yang Ditakuti ISIS)
Seperti dilansir CNN, ISIS memang sedang membutuhkan tenaga medis saat ini. Mereka membutuhkan tenaga medis untuk beberapa tentaranya yang mengalami luka berat maupun luka ringan.
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS

Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus

2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak

Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar

Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos

Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak

Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan

Pemimpin ISIS Tewas Ledakkan Diri Sebelum Ditangkap Intelijen Turki
