Pawai Malam Takbiran Dilarang?


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M. Iqbal, di Mapolda Jakarta Selatan, Kamis (2/7). (Foto: MerahPutih/Bertolomeus Papu)
MerahPutih Megapolitan - Jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya, menyerukan kepada Peserta Konvoi malam takbiran untuk patuh terhadap aturan yang berlaku. Sebab, tidak hanya membahayakan peserta konvoi tetapi juga orang lain.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Muhammad Iqbal, mengingatkan peserta konvoi untuk tidak melakukan aksi ugal-ugalan dijalan yang membahayakan.
"Kalau pun ada yang melakukan aksi konvoi pada malam takbiran, harus sesuai dengan kanalnya, harus ada aturan hukum yang diberlakukan," katanya kepada awak media, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/7).
Meskipun, konvoi malam takbiran jarang sekali memakan korban jiwa, Namun lanjutnya, potensi yang mengarah kepada hal yang membahayakan sangat mungkin terjadi.
Nah, untuk menghindari kejadian tersebut, Polisi akan selalu mengawasi dan mengawal peserta konvoi.
"Kalau pun ada, peserta konvoi harus mematuhi aturan yang berlaku, akan kita kawal," tuntasnya.
Kepolisian Daerah Metro Jaya, akan berusaha keras melobi dan mengajak stakeholder di masyarakat untuk tidak turun kejalan saat merayakan malam takbiran.
Hal ini menjadi harapan Jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya, guna menekan angka kecelakaan di jalan.
Namun jika ada yang berpawai kemudian terlibat keributan antar peserta pawai, polisi akan bertindak. Sebab hal ini menyangkut keselamatan dan keamanan masyarakat ibu kota pada umumnya.
"Besok (15/7), Polda akan mengundang stakeholder masyarakat berbicara terkait malam takbiran. Kita mengundang MUI, Ormas, tokoh masyarakat, berbicara bagaimana untuk tidak ada konvoi dijalanan," Kata Muhammad Iqbal.
Jajaran kepolisian berharap saat malam takbiran nanti, dilakukan dengan tertib dan sesuai aturan hukum. "Kalaupun ada konvoi dijalan, diharapkan peserta konvoi harus mentaati aturan hukum," imbuhnya.
Ketentuan-ketentuan lainnya terkait malam takbiran akan kita bicarakan dengan steakholder masyarakat yang hadir nanti.
"Kita bicarakan nanti, dengan mereka," pungkasnya.(fdi)
Baca Juga:
Humas Polda Metro Jaya: Sumbangan Djan Faridz itu CSR Bukan THR
Ini Dia Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru
Polda Metro Jaya Kehabisan Akal Hadapi Keonaran Sahur on The Road
Polda Metro Jaya Sita Tiga Truk Berisi Petasan
Bagikan
Berita Terkait
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi

Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
