Pasukan Yaman Rebut Pangkalan Militer Arab Saudi di Jizan
Pasukan Yaman (foto: screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Ditengah gempuran serangan udara bertubi-tubi dari koalisi Arab Saudi. Belum lama ini pasukan Yaman dikabarkan berhasil menguasai sebuah pangkalan militer Arab Saudi.
Pangkalan militer Arab Saudi yang dikuasai oleh pasukan Yaman itu terletak di provinsi Jizan, seperti yang dilansir dari presstv.
Para pasukan Yaman tersebut dalam serangan itu berhasil merebut pangkalan militer Faridhah dan menghancurkan 3 kendaraan lapis baja Arab Saudi.
Serangan itu sendiri dikabarkan merupakan aksi serangan balasan dari pasukan Yaman terhadap Arab Saudi di Jizan, ujar media setempat pada Senin (14/9).
Selain berhasil menguasai pangkalan militer Arab Saudi, di hari yang sama juga Senin (14/9), pasukan Yaman dikabarkan melakukan serangan roket ke beberapa pangkalan militer Arab Saudi di Jizan, yang mengakibatkan beberapa tentara Arab Saudi tewas dan luka-luka.
Baca juga:
WNI Korban Crane Roboh Kini Jadi 10 Orang
Raja Salman Perintahkan Penyelidikan Crane Roboh
Tragedi Jatuhnya Crane Tidak Ganggu Ibadah Haji
Lima Fakta Jemaah Calon Haji Asal Bekasi Korban Crane Roboh
Bagikan
Berita Terkait
Raphinha Sempat Tergoda dengan Tawaran Arab Saudi, Hansi Flick Berhasil Meyakinkannya
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Bruno Fernandes Angkat Bicara soal Pindah ke Arab Saudi, Sudah Bahagia di Manchester United
Kluivert Puji Timnas Indonesia Bertarung Layaknya Singa, Meski Akhirnya Kalah dari Arab
Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia VS Arab Saudi, Siaran Mulai Pukul 22.00 WIB
Bruno Fernandes dan Harry Kane Jadi Incaran Klub Arab Saudi, Berani Bayar Mahal
Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan