Partai Politik Jangan Berebut Kursi Menteri

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Selasa, 13 Oktober 2015
Partai Politik Jangan Berebut Kursi Menteri

Pergantian Menteri Kabinet Kerja. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com Politik - Jelang memperingati setahun pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla 20 Oktober 2015 mendatang, beredar isu perombakan kabinet jilid II. Salah satu partai pendukung, Partai Nasional Demokrat (NasDem) meminta agar partai politik tidak terjebak dalam perebutan kursi kabinet.

"Reshuffle tidak perlu diagendakan dan partai politik juga jangan berebutan meminta posisi menteri," ujar Sekretaris Fraksi Nasdem DPR, Syarif Abdullah Alkadrie, Senin (12/10).

Menurut Syarif, Presiden berhak mendepak pembantunya yang tidak profesional dalam bekerja. Meskipun, ia sebenarnya tidak perlu ada reshufle.

"Menteri itu adalah pembantu presiden, jadi seharusnya tidak perlu ada jilid I atau II seterusnya. Jadi kalau menurut presiden pembantunya kurang layak, silahkan saja diganti," ujar dia.

Menanggapi rencana bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) di pemerintahan yang akan mendapat posisi menteri, Syarif menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden. Namun, sekali lagi Syarif mengingatkan agar partai politik tidak mengintervensi hak prerogratif presiden.

"Janganlah partai politik juga ikut-ikutan ngoyo, minta-minta jatah menteri. Saya pikir pak presiden lebih paham, siapa yang akan dia posisikan sebagai menterinya," imbuh Syarif. (mad)

BACA JUGA:

  1. Pimpin Kabinet, Jokowi Ibarat Dirigen Musik
  2. Rizal Ramli 'Anak Nakal' di Kabinet Jokowi-JK
  3. Rezim Jokowi-JK Untungkan Pemilik Modal
  4. Janji Jokowi di Awal Memerintah Belum Terealisasi
  5. Menteri Basuki Sesumbar Normalisasi Sungai Ciliwung Atasi Banjir

 

 

#Partai Nasdem #NasDem #Kabinet Jokowi-JK #Reshuffle Kabinet
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet
Dito menerima keputusan Presiden dan merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet
Indonesia
Usai Dilantik, Gus Irfan Akui Dapat Amanah Berat dari Presiden Prabowo untuk Perbaiki Pelayanan Jamaah Haji dan Umrah
Ia sangat antusias dengan penugasan dari Presiden Prabowo yang memberikan keleluasaan penuh untuk melakukan perbaikan
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Usai Dilantik, Gus Irfan Akui Dapat Amanah Berat dari Presiden Prabowo untuk Perbaiki Pelayanan Jamaah Haji dan Umrah
Indonesia
Prabowo Minta Menkeu Baru Dorong Pertumbuhan Ekonomi Secepat Mungkin
Kami akan kejar secepat mungkin, ciptakan pertumbuhan yang paling cepat
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Prabowo Minta Menkeu Baru Dorong Pertumbuhan Ekonomi Secepat Mungkin
Indonesia
Menkop Pengganti Budi Arie Punya Kekayaan Rp 52 Miliar, Harta Tidak Bergeraknya Sampai ke Bali
Untuk harta tidak bergerak, Ferry memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Klungkung, Gianyar, Bandung, Bogor, Jakarta Selatan, dan Tangerang Selatan
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Menkop Pengganti Budi Arie Punya Kekayaan Rp 52 Miliar, Harta Tidak Bergeraknya Sampai ke Bali
Indonesia
Jadi Wamen Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak Punya Harta Rp 27 Miliar
Untuk harta tidak bergerak, mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu memiliki lima bidang tanah dan bangunan di Tangerang Selatan dan Medan
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Jadi Wamen Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak Punya Harta Rp 27 Miliar
Indonesia
Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Punya Harta Rp 16,2 Miliar
Dalam LHKPN yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut, ia tercatat memiliki harta Rp 16,2 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Punya Harta Rp 16,2 Miliar
Indonesia
Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Punya Harta Rp 39 MIliar
Purbaya tercatat tidak memiliki utang
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Punya Harta Rp 39 MIliar
Indonesia
IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya
Jadi kalau membetulkan, diperbaikin, dioptimalkan, rasanya sih kita punya instrumen yang cukup
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya
Indonesia
Istana Tegaskan Sri Mulyani Bukan Mundur atau Dicopot dari Kursi Menteri Keuangan
Bismillah, apa yang menjadi keputusan Bapak Presiden kita doakan bersama-sama
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Istana Tegaskan Sri Mulyani Bukan Mundur atau Dicopot dari Kursi Menteri Keuangan
Bagikan