Partai Politik Jangan Berebut Kursi Menteri


Pergantian Menteri Kabinet Kerja. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
MerahPutih.com Politik - Jelang memperingati setahun pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla 20 Oktober 2015 mendatang, beredar isu perombakan kabinet jilid II. Salah satu partai pendukung, Partai Nasional Demokrat (NasDem) meminta agar partai politik tidak terjebak dalam perebutan kursi kabinet.
"Reshuffle tidak perlu diagendakan dan partai politik juga jangan berebutan meminta posisi menteri," ujar Sekretaris Fraksi Nasdem DPR, Syarif Abdullah Alkadrie, Senin (12/10).
Menurut Syarif, Presiden berhak mendepak pembantunya yang tidak profesional dalam bekerja. Meskipun, ia sebenarnya tidak perlu ada reshufle.
"Menteri itu adalah pembantu presiden, jadi seharusnya tidak perlu ada jilid I atau II seterusnya. Jadi kalau menurut presiden pembantunya kurang layak, silahkan saja diganti," ujar dia.
Menanggapi rencana bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) di pemerintahan yang akan mendapat posisi menteri, Syarif menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden. Namun, sekali lagi Syarif mengingatkan agar partai politik tidak mengintervensi hak prerogratif presiden.
"Janganlah partai politik juga ikut-ikutan ngoyo, minta-minta jatah menteri. Saya pikir pak presiden lebih paham, siapa yang akan dia posisikan sebagai menterinya," imbuh Syarif. (mad)
BACA JUGA:
- Pimpin Kabinet, Jokowi Ibarat Dirigen Musik
- Rizal Ramli 'Anak Nakal' di Kabinet Jokowi-JK
- Rezim Jokowi-JK Untungkan Pemilik Modal
- Janji Jokowi di Awal Memerintah Belum Terealisasi
- Menteri Basuki Sesumbar Normalisasi Sungai Ciliwung Atasi Banjir
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat

Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi

Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik

Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo

Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?

Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa

Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri

Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara

Daftar Lengkap Pejabat yang Dilantik Prabowo dalam Reshuffle Kabinet Jilid 3

Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
