Menteri Basuki Sesumbar Normalisasi Sungai Ciliwung Atasi Banjir

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 13 Oktober 2015
Menteri Basuki Sesumbar Normalisasi Sungai Ciliwung Atasi Banjir

DPU DKI Jakarta tambah saluran drainase untuk antisipasi banjir (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Megapolitan- Penambahan Pintu air Manggarai saat ini sudah mulai ditambahkan satu lagi untuk memenuhi kapasitas 504 meter kubik per detik. Dengan demikian debit dapat maksimal 470 meter kubik per detik akan bisa dan bisa melewati begitu saja.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan debit air pada tahun-tahun sebelumnya mengalami hambatan pada backwater sehingga banjir terus kerap terjadi.

"Backwater itu memiliki kapasitas pintu kecilnya sangat kecil sehingga tidak mampu menampung debit air yang begitu besar sehingga mengakibatkan banjir. Kalau sekarang, dengan 504 meter kubik per detik kapasitas pintu, sedangkan air lewat 470 meter kubik per detik itu sudah bisa lancar," kata Basuki, saat memberi keterangan kepada awak media, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (13/10)

Basuki menambahkan, saat ini pintu air Karet kapasitasnya sudah diperbesar menjadi 724 meter kubik per detik. Ia sangat yakin bahwa normalisasi yang dilakukan saat ini mampu mengatasi banjir yang kerap kali melanda Jakarta. Paling tidak normalisasi ini akan selesai dua tahun lagi.

"Proyek ini akan mengurangi dampak banjir yang sangat besar di Jakarta, khususnya, di sekitar Kali Ciliwung.Pekerjaan normalisasi sungai Ciliwung sudah dikerjakan sejak 2013. Proyek ini menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara sekitar Rp 1,18 triliun," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, Normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 19 kilometer dibagi dalam empat paket. Paket 1 sepanjang 4,49 kilometer dari Pintu Air Manggarai sepanjang Jembatan Kampung Melayu, baru selesai 35,92 persen. Paket 2 sepanjang 6,61 kilometer dari Jembatan Kampung Melayu sampai Jembatan Kalibata. Pekerjaan ini baru selesai 36,5 persen.

"Paket 3 sepanjang 6,49 kilometer dari Jembatan Kalibata sampai Jembatan Condet. Pekerjaan ini baru selesai 35,76 persen. Sementara itu, Paket 4 sepanjang 6,18 kilometer dari Jembatan Condet hingga Jembatan Tol JORR TB Simatupang baru selesai 36,12 persen," tambahnya.

Seperti diketahui, proses pengerjaan normalisasi ini akan melintasi kelurahan-kelurahan di DKI Jakarta, yaitu Manggarai, Bukit Duri Kebon Manggis, Kampung Melayu, Kampung Pulo, Kebon Baru, Bidaracina, Cikoko, Cawang, Pengadegan, Rawa Jati, Cililitan, Gedong, Tanjung Barat, Balekembang, Pejaten Timur, Jagakarsa, dan Pasar Minggu.

Sementara itu, proyek sodetan ditargetkan selesai tahun depan. Tahun ini, pemerintah menargetkan pembebasan lahannya. Dari 99 hektar kebutuhan lahan, yang baru dibebaskan 1.300 meter persegi di Tongtek, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. (Abi)

Baca Juga:

  1. Kementerian PUPR Berencana Menderegulasi 10 Aturan
  2. Kementerian PUPR Optimistis Target 500.000 Unit Rumah Tercapai
  3. Dewan Setujui Alokasi Anggaran Kementerian PUPR Rp178 Triliun
  4. Janji Manis Pemerintah Tuntaskan Banjir Jakarta
  5. Janji Manis Pemerintah Belum Terealisasi, Ratusan Bidan Demo
#Penanggulangan Banjir #Banjir #Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
PLTA Batang Toru Tapanuli Selatan Belum Miliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) yang mengungkit kehadiran PLTA Batang Toru dan PLTA Sipansihaporas di Sumatera Utara sebagai salah satu penyebab banjir bandang di Sumatera.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
PLTA Batang Toru Tapanuli Selatan Belum Miliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
Indonesia
Sekretaris Kabinet Teddy Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Banjir di Sumatera
Ribuan kayu gelondongan berukuran besar, yang sebagian besar tampak seperti dipotong dengan mesin, ikut tersapu banjir bandang di tiga provinsi Sumatera.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Sekretaris Kabinet Teddy  Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Banjir di Sumatera
Indonesia
Menteri Bahlil Janji Akhir Pekan Ini Kelistrikan Di Daerah Sudah Normal
Seluruh material untuk memperbaiki gardu listrik, menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet), dan kebutuhan lainnya sudah tersedia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Menteri Bahlil Janji Akhir Pekan Ini Kelistrikan Di Daerah Sudah Normal
Indonesia
Menko PMK Minta Maaf Penanganan Banjir Sumatera Belum Maksimal
Geografi wilayah bencana sangat berat sehingga menyulitkan upaya distribusi logistik maupun pencarian korban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Menko PMK Minta Maaf Penanganan Banjir Sumatera Belum Maksimal
Indonesia
BPH Migas Klaim Pasokan BBM Sudah Berangsur Pulih di Daerah Bencana Sumatera
Dalam kunjungan lapangan pasokan BBM dan pendistribusiannya pascabencana dalam keadaan cukup.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
BPH Migas Klaim Pasokan BBM Sudah Berangsur Pulih di Daerah Bencana Sumatera
Indonesia
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
PBB, kata Dujarric, terus berkomunikasi dengan otoritas negara-negara terdampak dan siap membantu operasi penyelamatan maupun respons tanggap bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Indonesia
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
TNI AD mengirim 8.690 koli bantuan melalui Kapal ADRI XCII-BM untuk warga terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumut, dan Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Indonesia
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan, beberapa unsur KRI diberangkatkan dengan rute berbeda menuju wilayah terdampak banjir di Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Indonesia
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Metode airdrop bantuan TNI menuai kritik. TNI tegaskan keselamatan dan ketepatan sasaran menjadi prioritas utama.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Indonesia
Dorong Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Sumatra, DPR: Penanganan Bencana Tak Bisa Lagi Mengandalkan Pemda
Wakil Ketua VIII DPR RI Ansory Siregar menyebut bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar telah melampaui kapasitas pemerintah daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Dorong Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Sumatra, DPR: Penanganan Bencana Tak Bisa Lagi Mengandalkan Pemda
Bagikan