Pansus DPRD DKI Akan Panggil Djan Darmadi dan Kartini Mulyadi
Rumah Sakit Sumber Waras yang kini jadi masalah yang diduga melibatkan Wantimpres Djan Darmadi (Foto: www.rssumberwaras.com)
MerahPutih Megapolitan - Panitia Khusus (Pansus), DPRD DKI Jakarta, akan memanggil sejumlah orang yang diduga terlibat dalam skandal pembelian lahan RS Sumber Waras, yang telah merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.
M. Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, mengatakan setelah pansus mencecar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama (Ahok), dengan sejumlah pertanyaan, kini giliran sejumlah orang yang dekat dengan istana negara yang bakal di panggil DPRD DKI Jakarta.
"Tidak menutup kemungkinan memanggil kedua orang terserbut bila dianggap perlu oleh pansus," katanya, kepada merahputih.com, Selasa (1/9).
Guna membongkar kasus pembelian lahan RS Sumber Waras, Pansus akan memanggil Djan Darmadi dan Kartini Mulyadi, yang diduga memberi andil besar atas pembelian lahan seluas 3,7 Hektar itu.
Perlu diketahui, Djan Darmadi diduga terlibat dalam kasus pembelian tanah itu, lantaran saat transaksi terjadi, Djan adalah Ketua Umum Yayasan Kesehatan Sumber Waras.
Sementara, Kartini yang merupakan pemilik Group Tempo (Farmasi), duduk sebagai ketua yayasan, Djan meneken surat penawaran tanah yang disampaikan ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.(fdi)
Baca Juga:
Dibeli Pemprov DKI, Karyawan RS Sumber Waras Pasrah
Dokter dan Staf RS Sumber Waras Siap Pindah Jika Diminta
Pedagang Lingkungan RS Sumber Waras Tunggu Instruksi Pindah
Bagikan
Berita Terkait
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Tak Lagi Dibidik, KPK Izinkan Pramono Bangun RS Tipe A di Lahan Sumber Waras
Pramono Ogah Lepas Lahan RS Sumber Waras, Harga Tanahnya Naik 2 Kali Lipat
Aksi Unjuk Rasa Pekerja Hiburan Geruduk DPRD DKI Jakarta Tolak Raperda KTR
Jakarta Jadi Daerah Khusus, Kursi DPRD Diusulkan Ditambah atau Minimal Tetap 106
Dana Bagi Hasil Jakarta Dipangkas Pusat Rp 15 T, DPRD Soroti Daftar Anggaran Boros Pemprov
Transfer Pusat Dipotong Rp 11 Triliun Bikin APBD Jakarta Turun, DPRD Pusing
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak