Dibeli Pemprov DKI, Karyawan RS Sumber Waras Pasrah


Suasana di kantin RS Sumber Waras, Grogol, Jakarta (1/9/2015). (merahputih.com/Fadly)
Merahputih Megapolitan – Kabar pembelian sebagian lahan milik Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Grogol, Jakarta Timur, juga terdengar ke telinga sejumlah karyawan. Mereka berharap, rumah sakit pengganti bisa menampung mereka menjadi karyawan.
Menanggapi pembelian lahan oleh Pemprov DKI, karyawan RS Sumber Waras mengaku pasrah kalau sewaktu-waktu harus meninggalkan pekerjaan di rumah sakit yang sudah ada sejak 17 Agustus 1962 itu.
Sebelumnya, Pemda DKI telah membeli lahan RS Sumber Waras seluas 3,7 hektar. Lahan itu akan dibangun pusat kesehatan kanker dan jantung.
Suganda, salah seorang sekuriti RS Sumber Waras, mengaku pasrah kalau terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan saat pembangunan pusat kanker dan jantung dimulai.
"Mau gimana lagi, memang seperti itu kalau di bawahi yayasan," ujarnya bernada pelan kepada merahputih.com, Selasa (1/8).
Pria yang bekerja hampir 2 tahun itu mengaku, sudah siap mencari pekerjaan lain kalau di-PHK.
"Kita sih ikut apa kata bos," ucapnya singkat.
Namun, kata dia, sejauh ini kondisi RS masih baik-naik saja.
"Belum ada informasi pemutusan kerja," lanjut Suganda.
Selain opsi mencari kerja lagi, Suganda berharap, setelah proses pembangunan RS baru nanti, pekerja lama bisa meneruskan pekerjaan di tempat baru.
"Kabarnya sih begitu, karyawan lama akan diterima kembali setelah RS baru jadi," kata Suganda.
Pada kesempatan yang sama, Rosi, Perawat RS Sumber Waras mengatakan, tidak terlalu mencemaskan pembangunan rumah sakit baru. Sebab, katanya, karyawan akan diterima di rumah sakit yang baru.
“Itu kan masih lama, jadi tidak perlu dipikirkan. Takut juga kalau dibuang, tapi rencana (pembangunan) tersebut masih lama kan," kata Rosi. (fdi)
Baca Juga:
Gedung Rumah Sakit Sumber Waras Tak Terurus
Pedagang Lingkungan RS Sumber Waras Tunggu Instruksi Pindah
Bagikan
Berita Terkait
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?

Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025

Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
