Panik Jelang Pilkada, Djan Faridz Berharap Uluran Tangan JK

Fredy WansyahFredy Wansyah - Senin, 01 Juni 2015
Panik Jelang Pilkada, Djan Faridz Berharap Uluran Tangan JK

Djan Faridz (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Munas Jakarta, Djan Faridz, berharap Jusuf Kalla (JK) satukan damaikan perseteruan PPP. Djan melihat JK dapat berperan selayaknya menyatukan dua kubu Partai Golongan Karya (Golkar).

"Islahkan saya dong dengan Menkumham. Kan PPP satu-satunya partai Islam. Saya berharap beliau turun tangan," kata Djan di rutan KPK, Jakarta, Senin (1/5).

Djan menegaskan, meski PPP mengalami masalah kepengurusan, pihaknya tidak menganggap kubu Romi sebagai biang seteru. "Saya ributnya sama Pak Menkumham, bukan dengan Romi. Romi cuma oknum saja," tukas dia.

Di sisi lain, JK mengonfirmasi kepada wartawan di Jakarta Utara, Senin, bahwa dirinya siap menyatukan perseteruan PPP apabila diminta. Dia mengaku akan menerima permintaan PPP untuk menjadi fasilitator.

Islah PPP ditujukan untuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak yang diselenggarakan pada Desember 2015. Berdasarkan aturan KPU Nomor 9 2015, calon kepala daerah harus diajukan oleh partai politik terdaftar di Kemenkumham.

Berdasarkan ketetapan jadwal KPU, pengajuan calon kepala daerah dilakukan pada 26-28 Juli 2015. Pelaksanaan pilkada dijadwalkan akhir tahun 2015 dan pengumuman pemenang pilkada pada awal 2016.

Sebelumnya, Sabtu (30/5), dua kubu Partai Golkar menyatakan islah terbatas melalui penandatanganan dari kedua belah pihak. Penandatanganan dilakukan di rumah dinas JK. Tujuan islah ini hanya untuk menghadapi pilkada serentak. (fre)

Baca Juga:

Golkar Batal Islah Terbatas, Ketua KPU: Berkasnya Belum Lengkap

Ical: JK Bicara ke Agung supaya Tak Minta Menkumham Banding

Soal Konflik PPP dan Golkar, KPU Diminta Netral

#Kisruh PPP #Djan Faridz #Jusuf Kalla #Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Partai Golkar sejak awal telah mengusulkan dan mendukung beliau beserta tokoh-tokoh lainnya untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kemudian tahun ini baru terwujud.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Jusuf Kalla bicara soal pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto. Menurutnya, jasa Soeharto lebih banyak dibanding kekurangannya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Indonesia
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengusulkan Soeharto menjadi Pahlawan Nasional, menyoroti jasa program transmigrasi yang membentuk kebinekaan dan persatuan di Papua Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Indonesia
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Komisi II DPR meminta pemerintah untuk menindak tegas mafia tanah di kasus lahan Jusuf Kalla.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Indonesia
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Nusron Wahid buka suara terkait sengketa tanah seluas 16,4 hektare di Makassar, Sulawesi Selatan, yang memicu amarah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Indonesia
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
JK menegaskan klaim kepemilikan lahan seluas 16,5 hektare miliknya oleh pihak lain merupakan kebohongan dan rekayasa.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
Indonesia
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Ketiganya membawa perspektif berbeda, tetapi saling melengkapi soal politik, spiritualitas, dan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Bagikan