Ical: JK Bicara ke Agung supaya Tak Minta Menkumham Banding


Tokoh-tokoh Partai Golkar tangan bersama pada acara Munas SOKSI, di Cilegon, Banten, Kamis (21/5). (Foto: Antara/Asep F)
MerahPutih Politik - Dua kubu Partai Golongan Karya (Golkar) bakal melakukan islah. Hal ini terkait pilkada serentak yang akan dihadapi pada akhir tahun 2015.
Ketua Umum Partai Golkar munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) menyatakan, usai pertemuannya dengan mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, Sabtu (23/5) malam, di Jakarta, islah hanya berlaku sebatas menghadapi pilkada 2015. setelah melalui pilkada, dirinya bakal melanjutkan proses hukum.
Dalam pertumuan dua kubu, Ical menyatakan masing-masing kubu mengutus lima perwakilan. Kedua belah pihak menyatukan konsep DPD Golkar guna mengakomodasi para calon.
Ical menjelaskan bahwa kubu yang ia pimpin telah memiliki konsep sebelum keduanya bertemu. Namun, dirinya enggan menjabarkan secara detail ihwal rencana dan kelima utusan dalam pertemuan islah tersebut.
Sementara hasil pertemuannya dengan Jusuf Kalla, Ical memastikan tidak akan ada lagi banding ke PTUN. Dia menjelaskan, JK telah berbicara ke Agung Laksono, Ketua Umum munas Ancol, supaya tak meminta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly melakukan banding. (fre)
Baca Juga:
Pangeran Cendana Perintahkan Golkar Munaslub
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah

Ditunda Sepekan, PN Jaksel Gelar Sidang PK Silfester Kasus Pencemaran Nama Baik JK

Sidang PK Silfester Terpidana Pencemaran Nama Baik JK Ditunda, Sakit Dada Dirawat 5 Hari

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
