Paket Kebijakan VI Atur Kawasan Ekonomi Khusus

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 05 November 2015
Paket Kebijakan VI Atur Kawasan Ekonomi Khusus

Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah) mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/11). (Foto Antara/Widodo S. Jusuf)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Pemerintah ingin menggerakkan ekonomi di wilayah pinggiran atau pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Salah satu poin dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI adalah mengenai delapan wilayah yang ditetapkan menjadi KEK dengan tujuan mengoptimalkan sumber daya yang ada di wilayah tersebut dan sekitarnya. 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah melihat pengembangan KEK belum memenuhi harapan seperti yang diharapkan dalam UUD Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus, yaitu menciptakan kawasan-kawasan yang menarik sebagai tujuan investasi (foreign direct investment) dan sebagai penggerak perekonomian di wilayah-wilayah yang selama ini belum berkembang.

"Saat ini terdapat delapan KEK yang ditetapkan melalui peraturan pemerintah, yaitu Tanjung Lesung (Banten), Sei Mengkei (Sumatera Utara), Palu (Sulawesi Tengah), Bitung (Sulawesi Utara), Mandalika (NTB), Morotai (Maluku Utara), Tanjung Api-Api (Sumatera Selatan), dan Maloi Batuta Tran Kalimantan/MBTK (Kalimantan Timur). PP-nya sudah diparaf dan dikirimkan ke tempat Pak Pram (Menseskab Pramono Anung)," ujar Darmin saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).

Darmin menambahkan dari delapan KEK sudah ditetapkan, baru dua KEK yang mengoperasikannya sudah dicanangkan Presiden Jokowi pada awal 2015. Selebihnya masih dalam tahap pembangunan.

"Kebijakan deregulasi yang dikeluarkan diharapkan bisa memberikan kepastian, sekaligus memberi daya tarik bagi penanam modal, serta memberikan kesempatan kerja dan memberikan penghasilan bagi para pekerja di wilayah masing-masing," tuturnya.

Menurut Darmin, pemberian insentif ini diharapkan mampu mendorong pengembangan dan pendalaman klaster industri berbasi sumber daya lokal yang dimiliki masing-masing KEK. Selain itu, PP ini juga akan mendorong keterpaduan upaya menciptakan iklim investasi yang baik antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.

"Untuk itu, pelaksanaan PP ini akan efektif apabila Pemda setempat berkomitmen untuk memberikan fasilitas yang diperlukan. Materi yang diatur dalam PP ini akan mencangkup bentuk dan besaran insentif fiskal, serta berbagai fasilitas dan kemudahan di bidang ketenagakerjaan, keimigrasian, pertanahan, dan kemudahan perizinan," kata Darmin. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Paket Ekonomi VI Berisi Tiga Kebijakan
  2. Terkait Paket Ekonomi VI, Darmin Nasution: Ada Satu yang Nendang
  3. Besok Sore, Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI Diumumkan
  4. Dua Bulan Keluarkan 6 Paket Ekonomi, Pemerintah Bantah Keblinger
  5. 3 Sektor Usaha Paket Kebijakan Ekonomi Tahap VI

 

 

#Darmin Nasution #Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) #Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Keberadaan badan otorita khusus dianggap akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Madura.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Indonesia
Prabowo: Indonesia Harus Bisa Terima Pasien dari Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik
Prabowo kagum saat mendatangi sejumlah rumah sakit di Bali, di antaranya Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center dan Bali International Hospital yang menurutnya memiliki fasilitas bertaraf internasional.
Frengky Aruan - Kamis, 26 Juni 2025
Prabowo: Indonesia Harus Bisa Terima Pasien dari Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik
Indonesia
Prabowo Resmikan KEK Kesehatan Pertama RI, Soroti Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri
Prabowo menyebut peresmian KEK Sanur dan Bali International Hospital sebagai sebuah terobosan besar yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Frengky Aruan - Kamis, 26 Juni 2025
Prabowo Resmikan KEK Kesehatan Pertama RI, Soroti Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri
Indonesia
DPR Minta KEK Mandalika Beri Dampak Positif Perekonomian Warga Setempat
Adisatrya Suryo Sulisto mengapresiasi Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) atas pengelolaan Sirkuit Internasional Mandalika yang sangat baik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Minta KEK Mandalika Beri Dampak Positif Perekonomian Warga Setempat
Indonesia
Resmikan KEK Industropolis Batang, Prabowo Optimistis Puluhan Ribu Lapangan Kerja akan Terwujud
Dalam kurun waktu lima tahun mendatang akan capai total 8 juta lapangan pekerjaan baru.
Dwi Astarini - Jumat, 21 Maret 2025
Resmikan KEK Industropolis Batang, Prabowo Optimistis Puluhan Ribu Lapangan Kerja akan Terwujud
Indonesia
Sah! Batam Ditetapkan Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dan Kesehatan
Pembangunan KEK Batam diinisiasi oleh PT Karunia Praja Pesona, dengan menargetkan investasi hingga Rp 6,91 triliun dan diperkirakan menyerap 105.406 tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Oktober 2024
Sah! Batam Ditetapkan Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dan Kesehatan
Indonesia
Jokowi Teken PP Kawasan Ekonomi Khusus Baru Setangga Tanah Bumbu Kalsel
Wilayah Setangga memiliki potensi industri kelapa sawit, nikel, besi, karet, kayu, hingga biodisel
Wisnu Cipto - Jumat, 14 Juni 2024
Jokowi Teken PP Kawasan Ekonomi Khusus Baru Setangga Tanah Bumbu Kalsel
Bagikan