Paket Ekonomi VI Berisi Tiga Kebijakan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 05 November 2015
Paket Ekonomi VI Berisi Tiga Kebijakan

Seskab Pramono Anung didampingi sejumlah menteri menyampaikan hasil ratas pengendalian kebakatan hutan, di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/10) (Foto: setkab.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis- Pemerintah akhirnya resmi meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI. Paket ekonomi ini terdiri dari tiga kebijakan. 

Sekretaris Kabinet Pramono Anung membacakan isi Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/11) sore. Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan, Kepala BKPM Franky Sibarani, dan Kepala BPOM Roy Sparingga. 

Pramono menjelaskan ada tiga poin dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI, yaitu pertama, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus, kedua bekaitan dengan air dan ketiga yang berhubungan dengan makanan dan obat-obatan.

Pramono mengharapkan dengan dikeluarkannya Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI perekonomian nasional kembali bergairah dan membuka lapangan kerja. 

Politisi PDIP ini menambahkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI diharapkan semakin memberi kemudahan bagi dunia usaha. Terlebih, Paket Kebijakan Ekonomi Jilid I sampai dengan V sudah dirasakan dampaknya bagi dunia internasional.

"Sekarang dunia internasional sudah mengakui stabilitas, dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi, inflasi, currency kita pun stabil, capital market kita baik," ujarnya. (Luh)   

BACA JUGA:

  1. Terkait Paket Ekonomi VI, Darmin Nasution: Ada Satu yang Nendang
  2. Besok Sore, Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI Diumumkan
  3. Dua Bulan Keluarkan 6 Paket Ekonomi, Pemerintah Bantah Keblinger
  4. 3 Sektor Usaha Paket Kebijakan Ekonomi Tahap VI
  5. Paket Kebijakan Ekonomi Tahap V Bukan yang Terakhir
#Pramono Anung #Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
Pemprov DKI kirim lagi bantuan ke korban bencana Sumatera.
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
Indonesia
UMP Jakarta 2026 Sudah Diputuskan, Diumumkan Pramono Besok
"Yang jelas saya sudah tanda tangan Keputusan Gubernur-nya. Itu saja, tapi angkanya besok diumumkan," kata Pramono soal Upah Mininum Provinsi (UMP) Jakarta 2026
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
UMP Jakarta 2026 Sudah Diputuskan, Diumumkan Pramono Besok
Indonesia
Sekolah Swasta di Jakarta Dibebaskan Bayar Pajak Bumi dan Bangunan, Zaman Ahok dan Anies Tidak Bisa
Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 857 Tahun 2025 dan berlaku untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Sekolah Swasta di Jakarta Dibebaskan Bayar Pajak Bumi dan Bangunan, Zaman Ahok dan Anies Tidak Bisa
Indonesia
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Pemprov DKI akan kembali membuka donasi selama perayaan malam Tahun Baru 2026 yang ditujukan bukan hanya untuk korban bencana Sumatera, namun juga untuk warga terdampak bencana banjir bandang di sejumlah daerah Jawa Tengah, serta bencana di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Indonesia
Pramono Larang Pihak Swasta Pesta Kembang Api saat Perayaan Malam Pergantian Tahun
Larangan ini sebagai bentuk empati atas musibah bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumateta Barat (Sumbar).
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Pramono Larang Pihak Swasta Pesta Kembang Api saat Perayaan Malam Pergantian Tahun
Indonesia
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Pemerintah DKI segera menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2026.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Indonesia
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Penentuan angka upah tersebut mengacu pada PP Nomor 49 Tahun 2025 dengan rentang indeks tertentu
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Indonesia
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memprediksi puncak arus keluar Jakarta saat libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 terjadi pada 20 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Indonesia
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Kebijakan ini bertujuan mendukung aktivitas ekonomi selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025/2026.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Indonesia
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Kebijakan WFA ini sejalan dengan arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Bagikan