Paket Ekonomi VI Berisi Tiga Kebijakan


Seskab Pramono Anung didampingi sejumlah menteri menyampaikan hasil ratas pengendalian kebakatan hutan, di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/10) (Foto: setkab.go.id)
MerahPutih Bisnis- Pemerintah akhirnya resmi meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI. Paket ekonomi ini terdiri dari tiga kebijakan.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung membacakan isi Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/11) sore. Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan, Kepala BKPM Franky Sibarani, dan Kepala BPOM Roy Sparingga.
Pramono menjelaskan ada tiga poin dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI, yaitu pertama, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus, kedua bekaitan dengan air dan ketiga yang berhubungan dengan makanan dan obat-obatan.
Pramono mengharapkan dengan dikeluarkannya Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI perekonomian nasional kembali bergairah dan membuka lapangan kerja.
Politisi PDIP ini menambahkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI diharapkan semakin memberi kemudahan bagi dunia usaha. Terlebih, Paket Kebijakan Ekonomi Jilid I sampai dengan V sudah dirasakan dampaknya bagi dunia internasional.
"Sekarang dunia internasional sudah mengakui stabilitas, dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi, inflasi, currency kita pun stabil, capital market kita baik," ujarnya. (Luh)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya

Usai Konsultasi ke KPK, Pramono Anung Putuskan Bangun RS di Lahan Sumber Waras pada 2026

Revitalisasi Pasar Taman Puring Mandek, Gubernur Pramono Tunggu Pedagang 'Damai'

Pramono Kaget Kamar Inap President Suite RSUD Cengkareng Bisa Buat Candle Light Dinner

Pramono Ogah Lepas Lahan RS Sumber Waras, Harga Tanahnya Naik 2 Kali Lipat

Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota

Gubernur Pramono dan KPK Bahas Penyelesaian Monorel Jakarta dan Tanah Sumber Waras

Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta

Pramono Tanggung Jawab Bongkar Halte BNN yang Terbengkalai

Pramono Klaim Jakarta Lebih Siap Bangun PLTSa Ketimbang Daerah Lain, Setuju Gandeng Danantara
