Paket Kebijakan II untuk Dorong Investasi dan Buka Lapangan Kerja
Presiden Joko Widodo didampingi para menteri Kabinet Kerja saat membacakan paket ekonomi Tahap I September 2015 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (9/9). (Foto Setkab)
MerahPutih, Bisnis-Pemerintahan Jokowi-JK dalam waktu dekat kembali akan meluncurkan Paket Deregulasi. Setelah Paket Kebijakan Tahap I September 2015 pada 9 September lalu, Paket Kebijakan Tahap II untuk mendorong penyerapan tenaga kerja dan mempermudah perizinan bagi investor asing.
"Presiden memberikan arahan kepada semua menteri yang hadir untuk mengurangi, memotong sekali lagi dan tentunya membuat efisien bagi siapapun yang ingin berinvestasi di Indonesia,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung seusai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/9) seperti dinukil dari laman Setkab.go.id.
Pramono menambahkan, Presiden mencatat maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena kondisi ekonomi yang sedang melemah. Dikatakan, paradigma PHK harus diubah dengan menyerap tenaga kerja ketika menghadapi situasi seperti sekarang.
"Nantinya akan ada pengumuman secara resmi oleh pemerintah, dalam hal ini Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, dan yang lain-lain berkaitan dengan apa yang akan dilakukan,” terang Pramono.
Dengan dikeluarkannya Paket Kebijakan Tahap II ini diharapkan bisa menjadi ruang bagi kita untuk membuka dunia usaha atau lapangan kerja baru.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas yang dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perhubungan Ignasiua Jonan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry M. Baldan, Menkumham Yasonna H. Laoly, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri. (Luh)
Baca Juga:
- Menteri Darmin Pastikan Presiden Segera Umumkan Paket Kebijakan II
- Paket Ekonomi Jokowi Bukan Solusi Jangka Pendek
- Ekonom Indef: Paket Ekonomi Jokowi Salah Sasaran
- Inilah Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Tahap I
- Pengumuman Paket Ekonomi Beri Sentimen Positif IHSG
Bagikan
Berita Terkait
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Empati Bencana Sumatera, Perayaan Tahun Baru Jakarta 2026 Ditekan Sederhana
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
UMP Jakarta 2026 Pasti Naik, Pramono Anung Targetkan Rampung Cepat
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta