Padi MSP, Marhaen dan Puti Guntur Soekarno
Puti Guntur Sukarno saat mengunjungi menemui konstituennya di perdesaan Ciamis, Jawa Barat (Dok Tim Puti Guntur Sukarno)
MerahPutih Politik - Masa reses bagi wakil rakyat Puti Guntur Soekarno merupakan kesempatan untuk berkomunikasi dengan rakyat yang diwakilinya.
Selaku anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Puti memanfaatkan reses pada Sabtu (26/3) di Desa Margaluyu, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bagi cucu Proklamator RI Ir Sukarno tersebut, berkomunikasi langsung dengan rakyat sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan mengerti apa yang menjadi kepentingan khalayak ramai.
Selain itu juga, menurut anggota Komisi X DPR itu, reses sebagai momentum untuk menyampaikan kepada rakyat apa saja aspirasi publik yang telah diperjuangkan di parlemen.
"Mereka juga harus diberitahu jika ada kendala-kendala yang dihadapi dalam perjuangan di DPR dan pemerintah," ungkap Puti dalam keterangan pers kepada merahputih.com di sela reses di Ciamis Jawa Barat sebagai daerah pemilihannya.

Alumnus UI tersebut selama ini dikenal gigih memperjuangkan nilai-nilai karakter bangsa dan kepribadian nasional dalam pendidikan maupun kehidupan kebangsaan.
Puti menemui konstituennya di perdesaan Ciamis, bak Bung Karno menyusuri wilayah selatan Bandung. Di sanalah Sukarno mendapat inspirasi gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia dari seorang petani bernama Marhaen.
Tak lupa, Puti mengecek hasil panen padi MSP binaan kader-kader PDI Perjuangan dan petani setempat. Padi MSP adalah produk pertanian yang diinisiasi PDIP di Lampung dan sudah dibudidayakan oleh kader-kader partai banteng seluruh Indonesia.
Sebelumnya, ia juga berdialog dengan pengurus GMNI Cabang Kabupaten Ciamis tentang isu kebangsaan.(bro)
BACA JUGA:
- Puti Guntur Soekarno: Pancasila Solusi Membangun Dunia Baru
- Megawati Desak Perubahan Undang-Undang BUMN
- Hasto Bantah Megawati Marahi Jokowi
- Mega: "Yang Jantan Dong" Sinyalemen PDIP Alihkan Dukungan Kepada Ahok?
- Kembalikan Peran MPR, PDIP: Presiden Tetap Dipilih Rakyat
Bagikan
Berita Terkait
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
DPR Jelaskan Alasan Uang Pengganti Tak Melanggar UUD 1945, Bisa Jadi Senjata Rahasia Jaksa Sita Aset Koruptor
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Legislator PKB Usul BGN Jadikan 5 Negara ini Role Model MBG, bukan India
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya