Ni Kadek Kristy Winatasari Kembangkan Bisnis Kuliner dengan Cara Hypno Culinary


Ni Kadek Kristy Winatasari pemilik D'NKH pelopor Hypno Culinary di Indonesia (Foto: MP/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Bisnis - Berlatar belakang menjadi seorang psikolog mendorong pemilik D’NKH (The Ni Ketut Hellen) Ni Kadek Kristy Winatasari sukses menerapkan terapi psikolog masakan. Ia mengembangkan bakatnya dengan menjalan bisnis kuliner dan menerapkan Hypno Culinary.
Wanita yang kerap disapa Helen ini mengaku awalnya karir sebagai modeling pada akhir tahun 1998. Ia merasa pada saat berpentas diatas catwalk ini bukan bidang yang diinginkannya. Akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan untuk mengajar para model.
"Tapi saat itu menjadi seorang pengajar para model, tapi saya tidak mengajar mereka bukan dari sisi tekni jalan tetapi lebih menekankan pada peronality dan kepribadian para model tersebut. Jadi saya bekerja dan kuliah di psikologi di Universitas Padjajaran, Bandung," kata Helen saat ditemui merahputih.com di kediamannya Villa At Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (31/3).
Hellen menambahkan pada saat meniti duduk di bangku kuliah ia tertarik dengan tranpersonal psikologi. Alasannya, ilmu itu melewati semua tahapan dan alat-alat ukur.
"Transpersonal tidak banyak mengunakan alat ukur dan justru lebih banyak bisa menyembuhkan orang. Saat masih kuliah juga sempat menjadi trainer mindfullness melalui sebuah yayasan yang ia buat sendiri. Selain itu ia juga sempat menjadi presenter di TVRI Bandung," tuturnya.
Hypnoculinary dan Signature Empowerment Class (Foto: MP/Yohanes Abimanyu)
Tahun 1999, usai menyelesaikan pendidikan Strata 1 Hellen langsung melanjutkan studinya S2 dengan kampus yang sama. Namun, ia tidak menyelesaikan studi dan harus pindah ke Jakarta.
"Saat saya tinggal di jakarta sempat meniti karir sebagai presenter di sebuah tayangan infotainment. Sampai kemudian, saya tinggal di Bali dan ambil kuliah lagi. Tapi suami dipindah lagi dan terpaksa kuliah ditinggal lagi," ucap wanita berparas cantik ini.
Hellen mengungkapkan bahwa dirinya tidak melanjutkan studinya karena sudah berkomitmen dengan sang suami untuk tinggal bersama. Karena sang suami sendiri pun bekerja di perusahaan oil and gas.
"Jadinya kami harus pindah-pindah. Tahun 2004 saya pindah ke Malaysia karena suami ditugaskan di sana. Kami tinggal di kawasan Kuantan, Pahang. Lokasinya indah sekali, tapi jauh dari mana-mana," jelasnya.
Salah satu produk andalan D'NKH yakni Hypno Culinary (Foto: MP/Yohanes Abimanyu)
Menurut Hellen, saat tinggal di Malaysia ia tinggal di komplek perusahaan. Bila ingin berbelanja atau mengantar anak seolah, ia harus menyetir sendiri sejauh 60 kilometer.
"Waktu kosongnya saya isi dengan melukis, dan kebetulan sekali saya suka melukis sejak dulu. Selain itu ia juga mengajar mindfulness kepada penghuni kompleks. Jadi saya buktikan dengan tetap mengajar, melukis, dan melakukan beragam kegiatan positif lainnya," terangnya.
Ni Kadek Kristy Winatasari mengaku mulai belajar memasak menu makanan Indonesia. Karena ia sendiri tidak pernah belajar masak selama di Jakarta. Pada tahun 2007, mulai belajar masak sendiri.
"Awalnya saya enggak bisa masak, nyalain kompor saja enggak tahu. Selama tinggal di kompleks itulah, saya jadi bisa memasak beragam makanan. Di Indonesia, saya di-treat untuk tidak ke dapur. Bahkan imej orang ke dapur pun jelek di Bali. Apalagi kerja membuat kue itu very underestimate kalau di Bali," tuturnya.(abi)
BACA JUGA:
- 5 Kuliner Unik Khas Nusantara
- Jelajahi Kuliner Bali di Rumah Makan Dewata Tangsel
- Kuliner Abon Ikan Cakalang Khas Manado
- Jatuh Bangun Usaha Kuliner Abon Ikan Cakalang Lemoh
- 5 Kuliner Nasi Khas Indonesia