Jatuh Bangun Usaha Kuliner Abon Ikan Cakalang Lemoh

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 29 Maret 2016
Jatuh Bangun Usaha Kuliner Abon Ikan Cakalang Lemoh

Pemilik CV Cemara Berkat Linda A Syahli di Pameran Kuliner, Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Minggu (20/3). (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Kuliner - Berangkat dari hobi memasak, pemilik CV Cemara Berkat Linda A Syahli memutuskan untuk membuka usaha kuliner makanan daerah khas Manado yakni abon ikan cakalang Lemoh.

Linda mengaku, pihak keluarga menyarankan untuk menjual abon ikan cakalang. Selain dorongan keluarga dan kerabatnya, ia sempat melihat orang lain membuat produk seperti ini.

"Ketika itu, saya sempat browsing di internet ada orang yang membuat usaha seperti ini dan sudah maju. Sedangkan makanan ini khas dari Manado. Sebagai warga asli Manado, sayang banget kalau tidak mencoba membuat produk camilan khas kota kelahiran saya ini," kata Linda saat ditemui merahputih.com pada acara pameran UKM di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Minggu (20/3).

Linda mengaku, modal awal yang dikeluarkan waktu itu sebesar Rp300 ribu digunakan untuk membeli bahan baku ikan tongkol jenis abu, cabe dan sebagainya.

"Waktu itu, saya iseng ke pasar bawa duit Rp300 ribu, dengan uang segitu langsung dicoba untuk digunakan sebagai modal usaha untuk menekuni usaha ini. Pertama kali membuka usaha ini sekitar tahun 2011," tuturnya.

Setahun kemudian, bisnis yang ditekuni Linda semakin berkembang dan mulai banyak semakin berkembang pesat, mulai dari 500-1000 pak abon ikan cakalang Lemoh. Ia pun mengembangkan bisnisnya dengan membuka usaha klontong pada tahun 2012.

"Saat usaha saya sudah berjalan satu tahun, saya mulai membuka usaha kelontong menjajakan banyak jenis bahan rumah tangga," tuturnya.

Namun, melihat persaingan bisnis toko kelontong semakin ketat, dan harus bersaing dengan mini market, semakin banyak dan penjualannya sepi. Akhirnya, pada tahun 2013, usaha yang dirintis Linda harus tutup.

"Banyak faktor yang mempengaruhi penjualan toko kelontong. Penjualan sepi dalam menghadapi persaingan, dan ditipu orang. Saya mengalami bangkrut sebesar Rp40 juta," kenang Linda.

Melihat hal itu, Linda tidak patah semangat untuk kembali bangkit dan fokus dengan usaha yang pertama kali ia rintis. Perlahan tapi pasti, di pertengahan tahun 2013, produk abon ikan cakalang buatannya banyak dilirik oleh para pecinta kuliner.

"Meski perlahan, Puji Tuhan pertengahan tahun usaha saya mulai banyak diminati oleh masyarakat karena cita rasa masakan khas Manado dan bumbunya terasa gurih," ungkapnya. (Abi)


BACA JUGA:

  1. Sulitnya Membuat Dodol Depok Khas Betawi
  2. Menikmati Laksa Betawi di Setu Babakan
  3. Menyantap Ikan Mas Na Niura Tanpa Dimasak
  4. 6 Resep Kuliner Nusantara
  5. Yuk, Bikin Lupis Ketan Hitam Legit
#Kuliner Khas Manado #Abon Ikan Cakalang #Kuliner Nusantara
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Kuliner
Tonton Pedangdut Top Indonesia Sambil Menikmati Kuliner Nusantara di Ancol
Festival ini nantinya akan di selenggarakan pada 7 dan 8 September 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 25 Agustus 2024
Tonton Pedangdut Top Indonesia Sambil Menikmati Kuliner Nusantara di Ancol
Kuliner
Resep Sedapnya Daging Malbi Makanan Khas Palembang
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Juni 2024
Resep Sedapnya Daging Malbi Makanan Khas Palembang
Bagikan